Good Looking - 10

766 123 7
                                    

10. Tugas Byun saem

"Sudah ku bilang tidak perlu datang. Kerjakan saja tugas nya sendiri." Desis Yeji kesal.

Untung para wartawan sedang tidak ada mungkin sedang makan siang di suatu tempat karena jam menunjukkan pukul 12.35 KST.

Dan pria di hadapannya ini dengan nekat mendatangi rumahnya dengan pakaian serba hitam nya.

"Bisa tutup mulut mu? Kau masih anak baru disekolah belum tau bagaimana sifat guru-guru di sana." Omel Jeno sambil duduk di atas karpet berbulu tanpa disuruh.

"Aku haus ada soda?" Tanya Jeno tak tau malu.

Yeji berdecak kencang begitu di suruh-suruh seperti ini. Selama ia menjadi artis tidak ada yang berani menyuruh nya.

Merasa tak ada pergerakan dari Yeji, Jeno menoleh, "kenapa? Kau tuan rumah bukan?"

"Kalau tau aku tuan rumah, kenapa kau bertingkah layaknya majikan?" Kesal Yeji.

Jeno tersenyum sinis, "biar kau merasa menjadi orang-orang suruhan mu saat jadi artis."

Sialan! Pekik Yeji dalam hati.

Ia berjalan kearah kulkas untuk mengambil dua kaleng soda. Ide luar biasa muncul di otaknya. Dengan kekuatan ekstra ia menggoyangkan soda yang akan diberikan pada Jeno.

Biar saja ini balasannya karena berani memerintah nya.

"Kau bisa buka sendiri bukan? Jangan suruh aku lagi." Sinis Yeji begitu kaleng soda itu sudah ia letakkan di dekat Jeno.

Jeno tak merespon, ia memberikan buku paket mata pelajaran Byun Saem ke Yeji.

"Apa lagi sekarang?"

"Kau yang rangkum, biar aku yang menjadikan dokumen." Jelas Jeno.

Dengan berat hati Yeji mengambil buku itu.

Sadar bahwa Jeno akan membuka soda nya, Yeji berusaha menahan senyum nya.

Pssssttt....

"Akhhhhh!" Pekik Yeji ketika soda yang dibuka oleh Jeno mengenai dirinya sepenuhnya.

Melihat tatapan sinis Yeji, Jeno menyeringai, "kau pikir aku bodoh? Aku tau sifat busuk mu itu."

Yeji meletakkan buku paket itu sembarangan dan berjalan ke arah kamarnya untuk mandi.

Tanpa rasa bersalah Jeno mengambil soda milik Yeji yang belum terbuka dan mulai meminumnya.

Usai membersihkan diri Yeji kembali dengan celana jeans hitam pendek dan kaus putih polos ke besaran favoritnya.

Ditangannya sudah ada hair dryer namun untuk saat ini benda itu akan digunakan untuk mengeringkan buku paket yang terkena soda.

Selagi Yeji mengeringkan buku paket itu, Jeno sibuk dengan cover untuk makalah nya.

"Bagaimana tulisan nama mu?" Tanya Jeno.

"Hwang Yeji." Jawab Yeji acuh.

Jeno mulai menuliskan nya.

"Mulai darimana yang harus ku rangkum?"

"Halaman 245-265."

Yeji melongo, "kau gila? Aku harus merangkum 20 halaman? Dan kau dengan enaknya hanya menjadikan dokumen?"

"Kau pikir enak menyusun kalimat demi kalimat agar cocok dengan kalimat yang kau tandai?" Balas Jeno tak kalah sewot.

Tak lagi menjawab, dengan terpaksa Yeji mulai merangkum.

Lama terdiam suara Jeno tiba-tiba terdengar, "kau berhenti dari dunia entertainment bukan?"

Yeji melirik Jeno sejenak, "kenapa kau bahagia?"

"Pikirkan saja seperti yang kau inginkan mengenai ku." Jawab Jeno acuh.

Tak ada lagi jawaban, Yeji kembali pada pekerjaan nya dan Jeno yang mulai mengetikkan nya kedalam PC nya.

Tiga jam terlewat kan kini sudah hampir setengah empat sore. Namun dua insan itu masih belum juga menyelesaikan tugas dari Byun saem.

Yeji menarik nafas lega saat tugas nya selesai. "Tugas ku selesai, kau bawa saja ini ke rumah mu kerjakan di rumah mu. Aku lelah."

Jeno tak menjawab, ia masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Aku lapar tidak ada makanan disini?" Tanya Jeno tiba-tiba.

"Wah, kau benar-benar tidak tau diri." Saut Yeji.

Ia meninggalkan Jeno di sana dan mulai berjalan ke dapur.

Lima belas menit bergutat dengan dapur, Yeji kembali ke depan dengan satu panci ramen dan dua mangkuk serta sumpit.

"Tidak ada apa-apa di sini. Hanya ada ini." Jelas Yeji lalu mulai mendahului Jeno makan.

Jeno menatap Yeji yang tengah makan dengan malas, "tidak ada nasi?"

"Wahhh kau benar-benar menyebalkan. Ambil sendiri ke dapur." Kesal Yeji.

Dengan enteng Jeno berjalan ke dapur untuk mengambil nasi. Matanya benar-benar terkejut saat tak sengaja melihat lemari makanan yang terbuka.

Tak ada makanan lain selain Ramen.













TBC

Happy yeji dayyyyy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy yeji dayyyyy

Good Looking (Jeno x Yeji) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang