Good Looking - 38

700 128 26
                                    

38. Kejahilan Yeji



























Terhitung sudah sangat lama kejadian penuh drama waktu itu terjadi. Ulangan akhir sekolah sudah terlewati, hanya menunggu hasil lulus atau tidaknya saja.

"Yeji~ya, malam ini Ibu ku menyuruh mu datang ke rumah." Ucap Haechan di sampingnya.

"Bibi? Ada apa?"

Haechan mengedikan bahunya tak tau, "tidak tau, ibu hanya menyuruhku menyampaikan ini."

Yeji yang menangkap keanehan dengan tatapan mata saudaranya langsung mengikuti arah pandang itu.

"Cih, kau masih menyukainya?" Tanya Yeji tiba-tiba.

Seketika Haechan tersadar, ia dengan cepat menggeleng, "kata siapa. Aku tidak menyukai gadis jahat seperti dia."

Yeji terkekeh kecil, "berbaikan lah jika kamu masih menyukainya. Yeonjun bilang Soobin menyukai nya."

"MANA MUNGKIN!" Ucap Haechan heboh membuat satu kelas menatap kearahnya.

Yeji menggeleng kan kepalanya miris melihat sang saudara, "kau itu tidak pintar berbohong, bodoh."

Dirinya berdiri dari kursi miliknya, "ryujin~a."

"Ya!" Bisik Haechan panik.

Yeji mengernyit alisnya bingung, "apa? Aku ingin membahas tugas Bu Jin dengan nya."

Haechan dengan segera melepaskan pegangannya pada tangan Yeji dan pergi dari sana cepat, membuat Yeji berdecih gemas.

~~~~

"Tiga hari lagi daftar kelulusan akan di beritahu kan. Sebentar lagi kalian akan masuk kuliah, kalian yang sudah di terima di universitas jangan langsung bahagia. Kalian yang masih belum mendapat universitas jangan putus asa, paham?" Tanya sang wali kelas.

"Paham, Saem."

Sang wali kelas mengangguk, "kalau begitu kita akhiri sampai sini. Selamat siang."

"Siang."

Satu per satu murid mulai membereskan barang-barangnya untuk bergegas pulang. Inilah enaknya ketika sudah selesai dengan ujian akhir sekolah.

"Yeji~ya, aku, Jaemin, Renjun, Shuhua, dan Ryujin akan main sebentar setelah ini. Kau mau ikut?" Tanya Lia.

"Tentu, aku akan mengajak Haechan dan Yeonjun tidak apa-apa kan?"

Lia mengangguk, "tentu. Lebih ramai lebih seru."

"Kau bisa ikut kan Yeonjun?"

Yeonjun mengangguk, "tentu."

"Haechan~a ayo, ada Ryujin juga. Kau bisa berbicara dengannya langsung tanpa melewati ku." Ucap Yeji jail.

Dalam hitungan detik wajah Haechan berubah merah, ia langsung gelagapan di tempat.

Bagiamana tidak? Yeji baru saja membongkar semuanya di depan Ryujin dan yang lain.

"A— ak— aku tidak ikut." Jawab nya gugup.

"Kau yakin? Kalau begitu berjanjilah terlebih dahulu, jangan menyerang ku dengan semua pertanyaan mu tentang Ryujin pada ku nanti malam." Ucap Yeji semakin jail.



















TBC

Aku baleekkk. Akhirnya aku keluar dari rumah sakit :))))

Tapi sedikit di sayangkan, soalnya dokter yang gantiin infus nya GANTENGGGG!!!

Sorry.. sorry kebiasaan gak bisa nahan semangat kalo ngomongin cogan 🙄

Thank you udah nungguin ceritanya





Kali ini foto Jeno dulu soalnya gak nemu foto Yeji. But, Jeno di sini benar-benar MENGGODA IMAN!!

Mau gua karungin bawa pulang 🤧🤧

Oke oke lupain, emang kebiasaan gua gak bisa santuy tentang cogan 🌝

Good Looking (Jeno x Yeji) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang