IRISH [Selesai]

Eps. E

Irish mengendarai mobilnya untuk pulang ke apartemen. Tubuhnya sedikit lelah setelah duduk berkutat diruang kerja nya. Irish juga melakukan perjalanan mengecek kafe nya yang berada di Itaewon dan juga Myeongdong.

Ini juga sebulan setelah liburan ia dan Jaemin belum kembali bertemu karena kesibukan pria itu untuk album terbaru grup mereka. Irish memaklumi nya tentu saja.

Sampai apartemen Irish segera berbaring di ranjangnya. Bahkan belum membersihkan diri dan berganti pakaian terlebih dahulu. "Tubuhku lelah sekali." Gumam Irish seraya menutup matanya, tak lama terlelap dengan pulas.

Entah berapa jam Irish tertidur, ribuan kecupan membuat Irish terbangun. Matanya menyipit dan terbuka melihat pria tampan nya sedang memberikan kecupan sayang.

"Bayi."

"Noona akhirnya bangun juga." Jisung tersenyum lebar setelah berhasil membangunkan wanitanya.

Irish terkekeh karena kecupan Jisung, tangannya membawa wajah itu untuk menatapnya. "Kau sudah tidak sibuk lagi?"

Itu artinya Jaemin juga sudah tidak sibuk kan.

Jisung merebahkan tubuhnya lalu menarik tubuh Irish pada pelukan hangatnya. "Iya, aku dan para member sudah menyelesaikan syuting movie video tadi. Sebenarnya tidak dikatakan selesai juga sih. Karena ini baru selesai satu lagu."

"Mungkin akan free satu atau dua hari sebelum membahas lagu di album baru kami lagi nanti."

"Lalu kenapa kau disini? Para member tidak mencari mu?" Irish mendongak menatap Jisung.

Cup!

"Tenang Noona, Jaemin hyung masih cukup sibuk di agensi. Akhir tahun nanti ia akan diundang di suatu acara dengan Mark Hyung."

"Jaemin tidak mengatakan apapun padaku." Gumam Irish yang masih bisa didengar oleh Jisung.

"Mungkin Jaemin Hyung belum memiliki waktu untuk mengatakan nya." Jisung memeluk erat tubuh kecil Irish, matanya benar-benar berat saat ini. "Bisakah aku tidur Noona? Tubuh ku sangat lelah sekali."

Irish mengangguk, mengusap lembut dada bidang itu. Cara efektif untuk membuat Jisung cepat terlelap. "Tidurlah bayi ku, nanti aku akan membangunkan mu untuk makan malam."

Jisung mengecup puncak kepala Irish. "Iya, tapi biarkan aku memelukmu. Aku mencintaimu Noona."

Irish hanya diam, hanya terus mengusap dada itu sampai ia bisa merasakan jika Jisung sudah terlelap dengan pulas.

Pelan, Irish mendongak bisa ia lihat ada gurat lelah di wajah pulas Jisung. Bibir tipis itu sedikit terbuka, mengeluarkan suara dengkuran halus, menggemaskan.

Irish mengecup dagu itu sebelum menatap ke depan, tepatnya pada foto ia dan Jaemin pada liburan kemarin. "Kau pasti juga lelah kan Nana."

Menghela nafas berat sebelum menutup matanya. "Maafkan aku Jaemin. Sungguh maafkan aku."

"Aku menyayangi mu baby Jijie."