Eps. I

308 29 0
                                    

Hari ini Irish tengah menemani Jaemin yang tengah berlatih dance untuk album baru mereka. Lebih tepatnya melatih dance untuk perform di acara penghargaan seminggu lagi.

Entah kenapa Irish merasa Jaemin semakin manja dan selalu membawanya ke agensi untuk menemaninya. Tak jarang Jaemin ber-manjaan didepan para member. Tak seperti biasanya.

Irish sendiri senang senang saja kekasihnya bersikap manja, namun Irish selalu merasa bersalah kala Jisung melihat kemesraannya dan Jaemin.

Irish menatap kekasihnya yang tengah berlatih saat ini, senyumnya muncul kala Jaemin kerap mencuri pandang pada nya.

"Jaemin jadi bucin sekali pada mu Irish. Manja nya jadi berlipat lipat, dasar kelinci mesum."

Irish tertawa mendengar ucapan dari Sejun Manager NCT Dream itu. "Dia juga suka bersikap imut saat aku tak mengijinkannya untuk membawa mu kesini." Keluh Manager Sejun pada Jaemin yang kerap merengek seperti bayi.

"Akh ..."

"Jaemin."

Tatapan keduanya segera tertuju pada Jaemin yang terduduk seraya memegang kaki nya.

"Nana." Irish ikut berlari mendekat pada kekasih nya. "Nana kenapa? Kaki mu terkilir?"

"Akh.. kaki ku sakit."

Salah satu dari mereka menatap Jaemin dengan rasa bersalah. "Maafkan aku hyung aku tidak sengaja."

"Jisung kau harusnya berhati hati dan melihat sekitarmu. Lihat Jaemin jadi kesakitan."

Jisung pria itu menundukkan kepalanya. Tadi saat berlatih Jisung tak sengaja menabrak tubuh Jaemin hingga terjatuh dan kaki nya terkilir.

"Tubuh mu besar dan kau malah menubruk Jaemin dengan begitu keras." Kata Renjun.

"Belum lagi syuting kita hanya tinggal 2 hari lagi." Mark berucap dengan kesal dan lelah.

"Hyung, aku minta maaf. Tapi Jaemin hyung juga salah karena tak segera berpindah posisi." Jisung berusaha menjelaskan bukan bermaksud membela diri namun seperti nya para hyungnya mengartikan lain.

Jaemin menatap Jisung kesal. "Kau menyalahkan ku? Jelas jelas kau yang terlalu cepat berpindah posisi."

Jisung menggeleng tak setuju dengan ucapan Jaemin yang seolah-olah menyalahkannya. Jisung jelas tau kapan ia harus berpindah.

"Tapi hyung bagian itu seharunya kita berpindah posisi, aku yakin kau juga tau itu."

"Kau salah tapi kau tak mengakui jika kau salah Jisung. Ada apa dengan mu." Jaemin menatapnya kesal.

"Sudah cukup, jangan berdebat. Kita sudahi latihan hari ini. Jangan saling menyalahkan." Manager Sejun melerai keduanya untuk tak saling menyalahkan atau masalah ini akan semakin panjang.

Kedua mata hitam itu saling tatap, sebelum Jisung berbalik keluar dari practical room di kejar oleh Haechan.

Irish hanya menatap punggung tegap Jisung, tak tau harus melakukan apa. Ia juga tak tau bagaimana kejadian ini terjadi sebelumnya.

"Bantu aku sayang, kaki ku sakit."

"Ayo, pelan pelan."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IRISH [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang