Eps. S

325 34 5
                                    

Sebuah altar pernikahan terlihat cantik dihiasi banyak bunga mawar putih, ditambah sekitar nya adalah pantai. Suara deburan ombak seolah ikut menambah kesan romantis di pernikahan ini.

Irish menatap bahagia pada dua orang di depan sana. Melihat senyum dan raut wajah pasangan suami istri baru itu ikut membuat Irish bahagia. Hari ini memang pernikahan Arin dan Jihyun dilaksanakan. Setelah beberapa bulan disibukkan dengan rencana pernikahan akhirnya dapat berjalan dengan lancar.

"Selamat atas pernikahan mu Eunie."

Arin terlihat cantik dengan gaun putihnya tersenyum lembut pada Irish. "Kau sudah mengatakan itu sedari pagi Irish. Tapi terima kasih."

"Aku hanya merasa bahagia hingga ingin terus mengucapkan selamat." Irish benar-benar bahagia bahkan ikut terharu saat pemberkatan pagi tadi.

"Kuharap kau juga akan bahagia seperti ku nanti."

Irish mengangguk saja, dulu ia juga punya mimpi akan pernikahan impiannya bersama Jaemin tapi untuk sekarang dan mungkin kedepannya Irish tidak memikirkan akan hal itu lagi.

"Aku juga berterima kasih kau sudah membantu ku mewujudkan pernikahan indah ini." Ucap Arin tulus.

Sebenarnya yang paling bahagia dan semangat atas pernikahan ini adalah Irish, wanita itu begitu membantu dengan merekomendasikan tempat pernikahan yang indah saat ia mengatakan ingin pernikahan outdoor dan didekat pantai. Irish juga yang menemani nya fitting baju jika Jihyun tengah sibuk. Karena pernikahan nya juga Irish kembali ke Seoul setelah sekian lama.

"Eunie aku hanya membantu sebisa ku, yang berkerja keras mewujudkan nya adalah suami mu. Jadi beri dia hadiah nanti malam."

Pipi Arin memerah mendengar bisikan Irish. "Jina dan Jemi menunggu adik dari mu."

"Irish jangan menggoda ku."

Irish tertawa saja merasa lucu dengan reaksi Arin yang malu-malu. Setelah itu mengulas senyum lembut pada Arin yang kembali menyambut para tamu.

Udara dingin dari sapuan angin laut kembali menyapanya. Irish melihat jam di ponselnya sudah cukup malam untuk anak-anak nya, ia harus membawanya kembali ke hotel.

Jina dan Jemi begitu senang berlarian disekitar pelataran, Irish sedikit kerepotan mengawasi anak-anaknya untung saja ada para pekerjanya yang juga datang ke pernikahan Arin mengambil alih untuk mengajak bermain si kembar.

Dan sekarang kedua anaknya entah berada dimana. Sejak siang anak-anaknya memang senang sekali mengingat mereka baru pertama kali berpergian secara jauh, Irish pikir awalnya anak-anak akan rewel namun ternyata pikiran salah.

"Mommy."

Irish menoleh dengan segera menatap lembut putrinya yang terlihat sangat cantik malam ini. Jina menggenakan hanbok warna putih dan rambut panjangnya dikepang kesamping.

 Jina menggenakan hanbok warna putih dan rambut panjangnya dikepang kesamping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IRISH [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang