Eps. K

332 33 0
                                    

Satu bulan berikutnya ada banyak perubahan pada pria yang biasanya selalu ceria, lembut dan penuh tawa itu. Na Jaemin tidak terlihat seperti itu lagi, berganti menjadi pendiam dan acuh pada sekitar.

Perubahan itu membuat orang orang didekatnya bertanya tanya ada apa dengan pria kelinci itu. Begitupun dengan Irish kekasihnya yang ikut bertanya tanya, selain itu Jaemin juga sulit di hubungi dan jarang menemui nya.

Tatapan mata gold nya tampak melamun. Ada ketakutan di hatinya jika Jaemin mengetahui perselingkuhan nya dengan Jisung, tangan mungil nya mendadak meremas kaos yang dipakainya dengan cemas.

Karena demi apapun ia sangat mencintai Jaemin dan tak ingin melepaskan nya. Tapi Irish juga tidak ingin Jisung pergi. Anggaplah ia serakah dan egois. Tapi hatinya tidak bisa memilih diantara keduanya.

"Noona?"

Suara serak khas bangun tidur menyapa indera pendengaran Irish. Disana pria bayi nya baru bangun tidur dengan mata sayu dan tangan menggaruk perut kotaknya. Terlihat menggemaskan.

Sejak Jaemin jarang menemuinya, membuat Jisung yang sering menemani kekasihnya itu.

"Sudah bangun."

"Hmm.. aku tak menemukan mu di kamar." Jisung memeluk Irish dan menyembunyikan wajahnya dileher hangat kekasihnya itu. Matanya kembali terpejam masih mengantuk.

Irish mengusap sayang surai berwana coklat Jisung kali ini. "Masih mengantuk kenapa bangun."

"Kau tidak ada dikamar."

Persis seperti Jaemin yang akan bangun jika dirinya tidak menemaninya.

"Tidurlah lagi. Aku disini."

Jisung menidurkan tubuhnya di paha Irish dan menatap gadisnya itu dari bawah. Tangan kekar nya mengusap lembut pipi yang terlihat lebih tirus.

"Noona jangan khawatir, Jaemin Hyung mungkin tengah ada masalah pribadi. Jangan bersedih, aku ikut bersedih."

Irish memegang tangan Jisung di pipinya. Selama ini ia selalu memikirkan Jaemin hingga tidak terlalu memperdulikan Jisung yang menemani nya.

"Noona, apapun keputusan mu nanti aku yakin itu yang terbaik. Aku akan berusaha untuk menerima nya."

Cup.

Irish mengecup tangan Jisung lembut, setetes air mata mengalir dan membasahi punggung tangan pria bayi nya. Semua nya terlihat kacau.

"Aku menyayangimu bayiku."

Jisung tersenyum mengusap pipi basah itu. Setelahnya memejamkan mata menahan sesak di hatinya. Harusnya Jisung tidak memaksa, Irish hanya akan selalu menyayanginya. Cintanya akan selamanya menjadi milik hyung nya, Na Jaemin.

Pria itu kembali menuangkan minuman alkohol pada gelas, ini adalah botol keempat yang dihabiskan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu kembali menuangkan minuman alkohol pada gelas, ini adalah botol keempat yang dihabiskan nya.

Meneguknya dengan sekaligus, matanya terpejam merasakan rasa getir dari minumannya. Lalu terbuka menatap kosong kamarnya yang nampak remang remang. Jaemin menyukai situasi seperti ini.

IRISH [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang