Happy Reading
Jam 11 pagi sepasang ayah dan anak itu menikmati hari dengan rebahan di ruang keluarga. Jiyong yang setengah terlelap akhirnya terbangun karena rengekan putrinya.
"Ayah aku bosan, ayo pergi ketaman bermain?""Tidak-tidak, jika kita pergi ke taman kamu akan berlari kesana kemari tanpa henti dan luka mu tidak akan sebuh jika tidak sembuh ayah tidak akan mengijinkan mu pergi ke sekolah lagi besok" Jiyong menolak dengan tegas, sudah hafal dengan tingkah putrinya yang tidak bisa diam saat pergi ke taman bermain.
"Huuu Ayah jahat aku kan ingin bermain, Ayah tidak seru, huaaa aku kangen chaeyoung" Lisa merengek sambil mengoyangkan kedua kakinya.
"Sudah diam jangan merengek kita tidak akan pergi ke taman tapi kita akan pergi belanja disuper market oke, setelah itu kita pergi menjempuk kakak mu"
Lisa sedikit berfikir "Emm baiklah, nanti belikan Lisa kinder joy yang super banyak" ujar nya dengan penuh semangat. Kinder Joy adalah favorit anak-anak jaman now termasuk Lisa tentunya.
"2 saja" Jawab Jiyong
Wajah Lisa langsung lesu
"Kurangg ayah....""2 atau tidak sama sekali"
"Aaa ayah kejam" Lisa mengepotkan bibir nya. Jiyong menepuk pelan bibir nya dengan gemas "Hahahaha, sudah ayo kita pergi"
"Gendong" Lisa enggan berdiri
Jiyong segera menggendong Lisa
"Manja" ujar nya kemudian"Kan kaki Lica cakittt" jawab Lisa dengan nada imut yang dibuat-buat.
"Dasar"
Lisa mengecup singkat pipi tirus ayah nya "Muah lisa sayang ayah"
"Ayah juga" jawab jiyong
"Kakak juga?"
"Tentu saja"
"Lebih sayang kakak atau lisa?"
"Kalian berdua itu putri Ayah jadi ayah sayang semuanya sama rata tidak ada perbedaan"
"Lisa juga sayang ayah ibu dan kakak sama rata"
"Harus dong"
Mobil yang mereka tumpangi meluncur dengan cepat ke tempat perbelanjaan terdekat.
Jiyong akan belanja bulanan hari ini karena stok kebutuhan menipis, bik Inah selaku asisten rumah tangga hanya belanja keperluan memasak tiap hari nya, tapi untuk kebutuhan lain nya Jiyong membeli sendiri, seperti susu, buah, snack, roti untuk mengisi kulkas juga pengharum ruangan dll. Sudah seperti bapack-bapack rumah tangga bukan? Ya memang iya.
Selama berbelanja Jiyong mengendong Lisa, beruntungnya Lisa termasuk anak yang memiliki badan kurus, jadi Jiyong kuat menggendong Lisa selama hampir 1 jam. Setelah mendapatkan semua yang di perlukan, Jiyong pergi ke kasir untuk pembayaran.
Selama proses menghitung belanjaan, si pelayan curi-curi pandang pada Jiyong. Si pelayan pikir Jiyong adalah daddy hot anak satu atau bahkan duda hot karena belanja bulanan sendirian tanpa istri.
Di umur yang tidak lagi muda, wajah Jiyong tetap tampan layak nya dady dady hot yang ada di cerita wattpad kebanyakan, sangat menawan dan sangat menggoda. Para gadis pun ingin mengatre mendapatkannya.
Setelah semua nya sudah di total dan harga nya hampir menjentuh angka satu juta rupiah, entah apa saja yang di beli oleh bapack dan anak itu.
Jiyong mungkin sudah menjadi bapak rumah tangga tapi unttuk masalah belanja ia tak tanggung-tanggug untuk membeli sesuatu yang harga nya termasuk mahal, Jiyong juga tidak peduli pada diskon, semua yang dirasa butuh ia masukkan keranjang. Bapack-bapack emang gitu ya xixixi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Sister (Jenlisa)
Fanfiction"Ibu, Jennie ingin adik perempuan yang cantik!!!" "Ibu jangan tinggalin Jennie!!" "Aku tidak punya adik seperti mu!" "Gara-gara kau lahir ibu ku pergi meninggalkan ku selamanya!!! Aku membencimu Lalisa!!" 🖤