Selamat membaca
*****
Di pagi senin yang cerah Jennie bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Ia menyiapakan semua keperluan sekolah nya sendiri, seperti hari-hari sebelumnya. Ia menuruni tangga menuju ruang makan, disana sudah ada ayah dan adiknya yang tengah duduk dimeja makan menikmati sarapan mereka dan juga ada Bik Inah yang sedang membersikan area dapur.
Bik Inah adalah ART yang hanya bekerja di pagi hari dan tugas nya hanya membersihkan rumah, memasak, mencuci dan menyetrika baju, setelah pekerjaan nya selesai Bik Inah akan pulang dan kembali keesokan harinya.
"Pagi Yah" sapa Jennje
"Pagi sayang" balas sang ayah. Jennie pun duduk ditempat nya."Pagi kakak" sapa lisa dengan senyum manisnya. Lisa yang selalu menyapa Jennie duluan meskipun tidak akan dibalas oleh Jennie.
Jennie hanya menatap lisa sekilas lalu melanjutkan kegiatan makan nya dengan hikmat. Selesai makan Jennie berpamitan pada Ayah nya untuk pergi ke sekolah.
Sekolah Jennie tidak terlalu jauh dari rumah, jadi ai selalu berangkat menggunakan sepedah ke sekolah. Kantor ayahnya dan sekolah Jennie juga berbeda arah jadi Ayah nya jarang mengantar Jennie kesekolahnya jika bukan dalam keadaan terdesak. Lagi pula siapa yang akan menjemput Jennie lagi nantinya.
Jennie akan berangkat bersama Jisoo setiap hari nya, karena mereka satu sekolah tapi sayang nya mereka tidak satu kelas lagi tahun ini.
"Selamat pagi Jendeukie" sapa Jisoo pada Jennie. Jisoo sudah menunggu Jennie didepan rumah nya seperti biasa. "Pagi juga Chuu" balas Jennie.
Mereka pun menggoes sepedah mereka masing-masing menuju sekolah sambil berbincang bincang di tengah jalan. Membahas sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dibahas seperti bagaimana caranya semut berjalan di tembok atau kenapa kertas rasanya tidak enak ketika dimakan? Tentu saja pertanyaan itu kerluar dari bibir berbentuk hati milik gadis bernama Jisoo ini. Sungguh random sekali pertanyaan nya, Jennie hanya bisa tetawa dan menggelengkan kepalanya.
Jisoo adalah teman sekaligus sahabat Jennie sejak kecil mereka selalu bersama layaknya saudara kembar. Selalu bersekolah ditempat yang sama.
Jisoo memiliki adik perempuan dan kakak laki-laki. Adik perempuan nya bernama Chaeyoung dan kakak laki-laki nya bernama Jinwoo. Chaeyoung adalah teman sebaya Lisa. Chaeyoung dan Lisa juga satu sekolah dan mereka selalu bermain bersama.
Setelah 15 menit Jennie dan Jissoo menggoes sepedah, mereka pun sampai didepan gerbang sekolah mereka. Tenang mereka tidak terlambat. Jika terlambat Jennie akan marah pada Jisoo karena Jisoo lama sekali menggoes sepedah nya. Lalu Jisoo akan membalas dan menyalahkan Jennie juga "Kau saja yang lama bersiap-siap Jendeukie!!!"
Ya untung nya mereka hari ini tidak telambat 'lagi' Jennie bisa pingsan karena di jemur di lapangan selama upacara bendera berlangsung, itu tidak estetik sekali.
***
"Ayah ayo cepat nanti terlambat aku harus lebih cepat sampai kesekolah sebelum Chaeyoung sampai duluan"
"Astaga, sebentar sayang ayah masih pakai dasi"
"Jika aku kalah Chaeyoung akan mengambil koleksi stiker kucing ku lagi ayahhh"
"Iya iya ayo kita berangkat, huh kenapa tidak sabaran sekali putri ayah ini"
"Aku tidak boleh kalah lagi hari ini!"
Ya begitulah drama dipagi hari antara Jiyong dan Lisa. Jiyong dan Lisa pun segera berangkat menuju sekolah TK Lisa. 10 menit kemudian Lisa dan Jiyong sampai di sekolah, jiyong mengantar kan Lisa sampai masuk ke kelas nya lalu menitipkan Lisa pada guru nya karena Jiyong tidak bisa menemani Lisa seperti beberapa wali murid disini. Setelah mengatar kan Lisa Jiyong segera berangkat ke kantor nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Sister (Jenlisa)
Fanfiction"Ibu, Jennie ingin adik perempuan yang cantik!!!" "Ibu jangan tinggalin Jennie!!" "Aku tidak punya adik seperti mu!" "Gara-gara kau lahir ibu ku pergi meninggalkan ku selamanya!!! Aku membencimu Lalisa!!" 🖤