Happy Reading
(Beberapa bulan setelah kelulusan)
Setelah pulang sekolah dan mengganti pakaiannya Chaeyoung pergi ke rumah Lisa untuk bermain.
"Lisaa......" Chaeyoung berlari sambil menyerukan namanya begitu melihat Lisa duduk sendiri di teras rumah.
"Ada apa Chaeng" tanya Lisa begitu Chaeyoung berada di di hadapannya.
Ia mendaratkan pantat nya disamping Lisa."Besok udah libur musim panas tau, kamu gak pergi liburan dengan om dan kak Jendeuk?" tanya Chaeyoung kemudian.
"Emm entah, aku belum tanya ke Ayah"
"Aigooo, cepat tanyakan masa tahun ini juga tidak pergi liburan?" Ujar Chaeyoung
"Memangnya kamu mau liburan kemana?" tanya Lisa.
"Papa bilang mau ke Jeju sekalian mengunjungi rumah nenek"
"Aku tidak punya saudara untuk di kunjungi"
"Ada! Kamu kan punya saudara di kebun binatang" Lisa menatap Chaeyoung kebingungan.
"Saudaramu kan Monyet hahahah" Chaeyoung tertawa puas melihat wajah datar Lisa.
"Aku serius Chaeng, aku juga ingin mengunjungi kakek dan nenek sepertimu tapi itu tidak mungkin" ujar Lisa, tangan kecil nya sibuk mengaduk-aduk pasir di bawah kaki nya, terlihat sedih. Sedari tadi pun Lisa melamun memikirkan banyak hal.
"Iya iya, aku hanya bercanda" Chaeyoung menunduk merasa bersalah, sepertinya hari ini mood Lisa sedang tidak baik.
Sebenarnya Jiyong sudah lama memutus hubungan dengan keluarga besarnya sejak ia menikah dengan Chaerin.
Jiyong anak ke dua dari 3 bersudara, dan 2 saudaranya semua laki-laki. Keluarga Jiyong adalah keluarga kaya, saat Jiyong mengenalkan Chaerin pada keluarganya, mereka semua tidak merestui hubungan mereka hanya karena Chaerin seorang yatim piatu dan tinggal di panti asuhan.
Sejak kecil Chaerin sudah tinggal di Panti karena di buang oleh orang tua nya saat bayi. Sampai besarpun ia tinggal di panti asuhan untuk membantu Ibu panti.
Chaerin hanya lulusan SMA dan bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran di Seoul. Karena itu keluarga Jiyong benar-benar tidak menyetujui hubungan meraka. Keluarga Jiyong mengatakan jika Chaerin tidak pantas menjadi menantu di keluarga mereka.
Akhirnya Jiyong menikahi Chaerin tanpa meminta restu pada orang tua nya dan memutuskan untuk pergi dari rumah memulai hidup baru dengan istrinya.
Jiyon pun harus rela melepas semua jabatannya dari perusahaan orang tuanya. Lalu ia berkerja sebagai Arsitek untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Usaha Jiyong tidak sia-sia sekarang ia menjadi Arsitek hebat dan mendapatkan banyak proyek besar. Bahkan rumah yang ia tempati bersama ke dua putrinya sekarang adalah rumah yang ia rancang sendiri. Rumah sederhana yang nyaman untuk di tinggali.
4 tahun yang lalu ia mendapat kabar jika perusahaan orang tuanya bangkrut. Kedua orang tua nya pun masuk penjara karena kasus penyelundupan narkoba dan juga korupsi. Beberapa bulan di penjara ke dua orang tua Jiyong bunuh diri karena tidak tahan.
Jiyong benar-benar terpukul, meskipun ia tidak menjalin hubungan yang baik tapi tetap saja mereka adalah orang tua nya. Jiyong sempat menghadiri pemakaman kedua orang tuanya. Yang ia dapatkan justru tatapan sinis dari ke dua saudaranya. Tapi Jiyong tidak peduli lagi ia langsung pergi setelah acara selesai.
Tapi sekarang ke dua saudara Jiyong hidup susah karena terlilit hutang. Jiyong pun tidak punya niatan untuk menolong mereka sama sekali.
"Chaeyoung........ Pulang, makan. Jangan main dulu!" terdengar suara Sandara yang berteriak manggil Chaeyoung dari rumah nya. Mendengar teriakan mama nya Chaeyoung cemberut tidak suka.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Sister (Jenlisa)
Fanfic"Ibu, Jennie ingin adik perempuan yang cantik!!!" "Ibu jangan tinggalin Jennie!!" "Aku tidak punya adik seperti mu!" "Gara-gara kau lahir ibu ku pergi meninggalkan ku selamanya!!! Aku membencimu Lalisa!!" 🖤