Happy Reading
Sudah 2 hari Jennie tidak masuk sekolah karena demam. Hari ini sebenarnya sudah agak membaik tapi Jiyong lagi-lagi melarang putrinya untuk sekolah. Ia ingin Jennie istirahat lagi sampai benar-benar sembuh.
Jennie tidak ingin melewatkan banyak pelajaran karena Ujian kelulusan semakin dekat. Sebentar lagi Jennie akan lulus dari Sekolah Menengah Pertama.
Tadi pagi Jiyong berpesan jika ia akan pulang terlambat. Akhir-akhir ini Jiyong di sibukkan dengan banyak pekerjaan. Jadi Jiyong meminta bik Inah untuk menjaga Jennie yang sedang sakit dirumah sampai ia kembali. Dan Lisa akan pulang bersama Sandara seperti biasanya.
Jennie yang sedang tertidur pulas di kamar nya dikejutkan dengan ketukan pintu dari luar.
Tok tok tok "Non? Non Jennie?" Itu suara bik Inah yang mengetuk pintu.
Jennie segera membukakan pintu yang sebenarnya tidak pernah ia kunci.
"Ughhh ada apa bik?" tanya Jennie sambil mengucek mata.
"Itu, non Lisa belum pulang dari tadi non" ujar bik Inah dengan khawatir.
"Huh?" Jennie melihat jam di dinding kamar nya. Jam sudah menunjuk pukul 12:30 siang, seharusnya Lisa sudah pulang dari satu setengah Jam yang lalu.
"Mungkin di di rumah tante Dara bik"
"Gak ada non, tadi bibik sudah cari kesana, tapi katanya non Lisa pulang sama Ayah nya" kata bik Inah lagi.
Jennie mengerutkan keningnya
"Pulang sama Ayah? Tadi pagi Ayah bilang lagi ada meeting penting di kantor gak mungkin Ayah jemput Lisa"
"Nah itu dia Non bibi jadi khawatir"
"Ck.. menyusahkan sekali bocah itu"
Jennie menggerutu.
"Gimana dong non" tanya bik Inah, dia benar-bear takut, bagai mana jika naka itu di culik.
"Bibi tenang dulu, biar Jennie yang cari"
"Tapi non Jennie masih sakit"
"Udah mendingan kok bik"
Jennie masuk kamar mandi untuk membasuh muka nya. Ia akan ke rumah tante Dara terlebih dahulu untuk menanyakan keberadaan Lisa.
***
'Tok tok tok'
Jennie mengetuk pintu rumah tante Dara dan tak lama kemudian Sandar membuka pintu nya.
"Jennie? Lisa belum juga pulang ke rumah?" tanya sandara seakan mengerti jika Jennie datang untuk menanyakan Lisa.
"Belum tan, apa bener Lisa pulang sama Ayah?"
"Kaya nya gitu, soalnya waktu pulang tadi Lisa ga ada, udah tante cari kemana-mana gak ada, terus tante tanya ke guru TK nya katanya Lisa udah pulang" jawab Sandara.
"Kenapa Lisa gak sama Chaeyoung keluarnya tan?" tanya Jennie lagi.
"Kata Chaeyoung, Lisa keluar kelas duluan, waktu di cariin eh anak nya gak ada, Lisa juga gak nyamperin tante, padahal tante nunggu di depan dalem mobil" jelas Sandara
Jennie memijat pelipisnya, kepalanya mulai pusing sekarang.
"Coba telfon Ayah kamu aja, mungkin Lisa udah jemput Ayah nya" suruh Sandara. Jennie segera mengambil ponsel nya dari saku lalu menelfon Ayah nya.
'Panggilan sudah tersambung'
"Halo Yah"
"Halo? Emm mohon maaf pak Jiyong sedang ada rapat penting, saya sekertaris nya, hp nya tidak sengaja tertinggal" ujar sekertaris Jiyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Sister (Jenlisa)
Fanfiction"Ibu, Jennie ingin adik perempuan yang cantik!!!" "Ibu jangan tinggalin Jennie!!" "Aku tidak punya adik seperti mu!" "Gara-gara kau lahir ibu ku pergi meninggalkan ku selamanya!!! Aku membencimu Lalisa!!" 🖤
