MBS 1

7.2K 549 9
                                        

Happy Reading ❤

Flasback

"Ibu bilang jennie akan dapat adik perempuan yang cantik?" tanya jennie sambil memeluk ibu nya.

"Iya sayang, Jennie akan dapat adik sebentar lagi, tapi adik nya masih di dalam perut" jawab Chaerin sambil mengelus kepala putri nya.

"Jisoo bilang dia juga akan dapat adik, yeyyy nanti kami ber empat akan bermain bersama" Jennie senang sekali, ia melompat kesana kemari saking senang nya. Sudah lama ia menginginkan adik. Jennie juga sangat menyukai anak kecil.

"Benarkah? Jadi Dara hamil juga?" tanya Chaerin sedikit terkejut pasalnya teman sekaligus tetangganya itu sudah memiliki 2 anak, ternyata masih ingin menambah momongan lagi.

"He em, Jisoo bilang begitu pada ku" Jawab Jennie yang masih melompat-lompat kesana kemari. "Aku akan keluar dan meritahu Jisoo bahwa aku akan punya adik juga" seru jennie lalu berlari keluar menuju rumah Jisoo yang hanya berjarak 8 m dari rumah nya.

Flasback end

~~MBS~~

Ceklek, suara pintu tebuka. Lalu mucul seorang laki-laki dengan penampilan yang sedikit berantakan. Ia membawa satu kantong plastik di tangan kiri nya. "Ayah pulang" kata laki-laki itu, lalu masuk dan menutup pintu nya kembali.

"Yeyy ayah pulang" Lisa berlari memeluk ayah nya erat. Jiyong segera mengangkat Lisa ke dalam gendongan nya.

"Halo putri kecil ayah, tebak apa yg ayah bawa" kata jiyong sambil mengangkat kantong plastik yang ia bawa.

"Chikin?" tebak lisa.

"Benar!! Malam ini kita makan chikin!" jawab Jiyong membenarkan.

"Yey chikin chikin chikin." pekik Lisa senang.

Jiyong menurunkan Lisa dari gendongannya "Hahaha sabar sabar, ayah mau ganti baju dulu setelah itu kita makan sama-sama oke?"

"Oke" jawab Lisa

"Kakakmu dimana?" tanya Jiyong sambil mengedarkan pandangan nya mencari keberadaan putri pertama nya itu.

"Kakak ada di kamar, tadi Lisa panggil tapi tidak di jawab" jawab Lisa lalu menunduk sedih.

"Tidak apa" Jiyong tersenyum dan mengelus rambut hitam putri kecilnya itu.

Bukan hal aneh lagi bagi jiyong ketika sang putri sulung selalu mengabaikan putri bungsu nya. Berkali-kali jiyong meminta putri sulung nya untuk bersikap lebih lembut pada adik nya. Tapi jennie selalu menjawab "aku tidak pernah punya adik" mendengar itu jiyong hanya bisa mengelus dada. Jiyong memang sosok ayah penyabar, dia tidak pernah membentak bahkan memukul putrinya. Memukul anak bukan lah hal yang baik.

"Lisa, bawa chikin nya ke meja makan dulu ya ayah ke kamar kakak sebentar." pinta Jiyong pada putri kecil nya. Lisa mengaguk lalu pergi ke ruang makan sambil membawa kantong kresek berisi chikin kesukaan nya.

Jiyong berjalan menaiki tangga karena kamar Jennie berada di lantai atas. Sedangkan kamar Jiyong dan Lisa ada di lantai bawah. Meskipun kamar Jiyong dan Lisa terpisah Lisa selalu tidur bersama ayah nya. Lisa tidak akan bisa tidur jika tidak ada seseorang menemaninya.

Jiyong mengetuk pintu berwarna putih dengan hiasan berupa gantungan hati di atasnya.
Tok tok tok
"Jennieaa kamu didalam? Boleh ayah masuk?"

My Beloved Sister (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang