MBS 4

4.7K 470 23
                                    

Selamat Membaca

Jam 9 malam gadis itu masih saja bergelut dengan tugas tugas Sekolahnya. Tiba-tiba pintu terketuk dari luar lalu masuklah sang ayah ke kamar nya.

"Jennie, bisa ayah bicara sebentar?"

"Ada apa yah?"

"Besok ayah akan pergi keluar kota ada yang harus ayah kerjakan di sana, hanya satu hari, jadi Ayah ingin kamu jaga adik mu selama Ayah pergi ya" Ujar jiyong.

"Ayah tidak bisa merepotkan tante Dara" sambung Jiyong ketika melihat raut wajah Jennie yang keberatan dengan permintaannya.

"Kenapa Ayah tidak membawanya saja?" Jennie ingin menolak, bagi nya tingal satu atap dengan adik nya saja menbuatnya muak. Apa lagi harus menjaga nya.

"Tidak bisa nak, Ayah harus bekerja di sana tidak bisa menjaga adik mu. Adik mu juga harus sekolah besok"

"Jadi bisakah Ayah meminta tolong padamu nak?" Jiyong memohon. Jiyong benar-benar tidak bisa membawa Lisa, karena selama satu hari penuh Jiyong mengerjakan proyek, tidak akan bisa mengurus Lisa sekaligus. Menitipkan nya pada Sandara pun ia segan, sudah bekali-kali ia merepotkan Sandara dan suaminya.

"Hanya satu hari?" Jennie pasrah, ia tidak tahan melihat wajah Ayah nya yang memohon, ia tak tega.

"Iya hanya satu hari"

"Hmm baiklah"

Sekarang giliran Jiyong berbicara dengan Lisa. Sedikit sulit untuk membujuknya putri kecilnya itu sama seperti kakak nya.

"Lili besok Ayah harus kerja ke luar kota selama satu hari, Lili di rumah sama kakak ya" ujar Jiyong sambil mengelus kepala Lisa yang sudah mengantuk dipelukan nya.

"Jauh ya yah?" Lisa bertanya

"Iya, jadi ayah harus menginap"

"Lisa ikut ya" Lisa menatap Jiyong sendu

"Tidak bisa Lili sayang, Ayah harus bekerja"

"Hiks Lisa gak bisa bobo sendiri" Lisa menatap ayah nya sendu.

"Lisa sayang dengar, Ayah harus bekerja, kalo ayah gak kerja Lisa sama kakak makan apa? Lisa mau kelaparan?" Kata Jiyong sedikit menakut-nakuti agar Lisa setuju. Lagi pula mana mungkin Jiyong akan membiarkan ke dua putrinya kelaparan.

Lisa menggelengkan kepalanya

"Kalo gitu ayah harus kerja, Lisa bisa bobo sendiri?" Tanya Jiyong meyakinkan.

"Iya, Lisa bisa bobo sendiri" Jawab Lisa sedikit pasrah.

"Anak pintar" Jiyong mengecup dahi Lisa sayang.

"Sekarang bobo yuk, besok sekolah kan?"

"Hmm"

***

Keesokan pagi nya setelah Jiyong mengantar Lisa ke sekolah nya ia langsung berangkat ke luar kota.

Seperti biasa Lisa pulang bersama Chaeyoung dan mama nya.

Siang ini Lisa tidak bisa bermain dengan Chaeyoung, karena Chaeyoung dan keluarganya pergi untuk acara keluarga mereka.

Lisa sedih ia berdiri didepan pintu sambil membawa boneka kelinci kesayangan nya, ia berniat menunggu kepulangan kakak tersayang nya.

Beberapa saat kemudian Jennie pulang sendiri karena Jisoo ijin pulang lebih cepat karena ada acara keluarga.

Lisa menunggu tepat di depan pintu

My Beloved Sister (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang