Anime : Naruto
Rate : M
Genre : Drama, Romance, Hurt
Lenght : ChapteredDisclaimer : This story is belong to me and Naruto always belongs to M. Kishimoto.
Warning : Familiar story, Absurd, OOC, Typos and Genderswitch.
Pic's source : Pinterest
.
.Selamat Membaca
.
.
Dua minggu berlalu, Sasuke masih belum memiliki rencana untuk kembali ke Yokohama menemui Naruto. Ia masih dalam proses menyiapkan diri. Entah kenapa semakin kesini, ia menjadi ragu. Takut, jika wanita itu dendam dan berbalik melaporkan tindakannya enam tahun silam ke pihak berwajib. Penjara sama sekali tidak masuk ke dalam daftar tempat tujuan dalam hidupnya. Pria itu dilema.Sasuke bangkit dari kursi kebesarannya, siang ini ia ada janji makan siang dengan sang kekasih. Ia akan menjemput Hinata ke agensi tempat model cantik itu bernaung.
.Mobil Sasuke baru saja sampai di pelataran gedung agensi, ia mengurungkan niatnya untuk turun saat melihat Hinata keluar dari sana bersama seorang pria. Mereka terlihat berbincang hangat dan sesekali tertawa. Sasuke tidak tahu siapa pria yang sedang bersama kekasihnya, namun satu yang ia tahu bahwa saat ini ia merasa sangat cemburu melihat kedekatan keduanya.
Setelah Hinata berpisah dengan pria bersurai perak itu, ia langsung berlari menghampiri mobil Sasuke yang terparkir tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Menunggu lama?" Tanya Hinata setelah masuk dan mendudukkan diri di kursi samping Sasuke.
"Hn." Sasuke merespon datar kemudian melajukan mobilnya tanpa berkata lagi.
Hinata sedikit heran melihat sikap Sasuke yang seperti itu, tapi ia tidak ambil pusing. Ia sudah hapal betul, jika sikap Sasuke berubah datar dan dingin berarti suasana hati pria itu sedang tidak baik. Jadi, ia cukup diam saja.
."Kita bertemu lagi, Hime?"
Saat sedang fokus menikmati makan siang yang baru saja dimulai, Sasuke dan Hinata dikejutkan dengan kehadiran seorang pria yang kini sudah ikut bergabung di meja mereka tanpa meminta izin terlebih dahulu.
"Toneri!" Hinata terkejut karena bertemu kembali dengan pria tampan bersurai perak itu.
Tidak hanya Hinata, Sasuke pun terkejut dengan kemunculan si pria yang beberapa waktu lalu membuatnya cemburu. Ia menatap tajam pria yang saat ini tengah duduk di samping kekasihnya.
"Toneri, dengan siapa kau kemari?" Tanya Hinata santai. Wanita itu tak memperhatikan raut wajah Sasuke yang sudah tidak mengenakkan untuk dilihat.
"Sendiri, tapi sekarang berdua karena ada Hime-ku di sini." Ucapan yang keluar dari mulut pria yang bernama Toneri itu kentara sekali bernada menggoda.
"Ehm." Sasuke berdehem keras, ia emosi karena seperti obat nyamuk di antara dua orang itu.
"Sasuke.." Hinata merasa tak enak karena sempat mengabaikan kekasihnya.
"Oh, ada orang. Ku pikir kau tadi makan sendiri, Hime." Toneri sengaja menekankan kata Hime pada kalimatnya.
Hime adalah panggilan sayang dari Toneri untuk Hinata.
"Ti-tidak. Aku sedang bersama kekasihku, Uchiha Sasuke."
Toneri dan Sasuke saling berpandangan,kilat tajam mata mereka persis seperti musuh yang dipertemukan di medan perang. Tak lama, pria perak itu mengulurkan tangan.
"Otsusuki Toneri, mantan terindah Hinata." Ia memperkenalkan diri dibarengi dengan senyuman remeh yang tersungging di bibir.
Rahang Sasuke mengeras begitu mengetahui pria yang tampak akrab dengan Hinata adalah mantan kekasih dari wanita itu. Tingkat kecemburuannya kali ini meningkat pesat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby
RomanceMasa lalu yang menyakitkan, di mana seorang pemuda memperkosanya dengan kejam, membuat Naruto akhirnya memutuskan untuk menjadi seperti apa yang dituduhkan pemuda itu padanya. Penasaran? Yuk...baca😁