Sugar Baby

Bab 23. Neji Kembali

Anime : Naruto
Rate : M
Genre : Drama, Romance, Hurt
Lenght : Chaptered

Disclaimer : This story is belong to me and Naruto always belongs to M. Kishimoto.
Warning : Familiar story, Absurd, OOC, Typos and Genderswitch.
Pic's source : Pinterest
.
.

Selamat Membaca

.
.

Itachi masuk ke dalam mobilnya setelah membeli dua botol air mineral di swalayan terdekat.

"Minum dulu!" Ia menyerahkan sebotol pada wanita yang duduk di samping kemudi. Dialah Naruto, orang yang tadi ia selamatkan dari kejaran Sasuke sekaligus seseorang yang menjadi tujuannya datang ke kota ini.

Dengan tangan bergetar, Naruto menerima botol yang disodorkan Itachi. Wajah wanita cantik itu tampak pucat, kecemasan dan rasa lelah masih mendominasi dirinya saat ini.

Itachi menatap lekat Naruto yang sedang berusaha membuka tutup botol minumannya. Karena terlihat kesulitan, ia pun membantunya.

"Minumlah pelan-pelan!" kata Itachi sembari menyodorkan kembali botol minum yang sempat diambilnya dari tangan Naruto.

"Te-terima kasih, Tuan." Naruto menunduk tanpa berniat melihat wajah pria yang sudah menolongnya.

Air dalam botol sudah habis setengah, Naruto menutupnya kembali. Ia mengeratkan jaket yang diberikan Itachi di tubuhnya.

"Mau ku antar pulang?" tanya Itachi.

Naruto terdiam sebentar, kemudian menggeleng cepat. "Ti-tidak, aku tidak mau pulang!" ucapnya, ketakutan. Ya... Naruto tidak ingin kembali ke apartemen karena takut Sasuke akan kembali mencarinya ke sana.

Itachi paham apa yang menjadi ketakutan Naruto, tapi dia juga tidak bisa berlama-lama di sini karena harus kembali ke Tokyo. Tidak ingin membuat orang tuanya cemas karena terlambat pulang, terlebih ia baru saja pulang dari rumah sakit beberapa hari yang lalu.

"Tuan, boleh saya meminjam ponsel anda sebentar?" pinta Naruto. Wanita itu tidak punya pilihan lain, mau tak mau ia harus menghubungi Neji. Sebenarnya tidak ingin mengganggu waktu pria itu dan anaknya, tapi ia juga tidak berani pulang ke apartemen jika tidak ada yang menemani di sana.

"Silakan." Itachi menyodorkan ponselnnya ke hadapan Naruto.

Naruto menekan deretan nomor yang terpampang di layar. Ia sangat hapal dengan nomor pria yang telah menyelamatkannya nyawanya itu.

Saat panggilan tersambung, Naruto langsung berseru.

"Neji-kun!"

"..........."

"Di-dia tadi ke apartemen, aku takut..." Naruto mengadukan apa yang sudah terjadi pada dirinya.

"..........."

"Seseorang membantuku, sa-saat ini aku sedang bersama dengannya."

"............"

Tit

Sambungan terputus. Naruto menatap layar yang kembali pada menu utama. Sekilas, ia melihat wallpaper yang digunakan pada ponsel itu mirip dengan potret seseorang yang dikenalnya, namun saat akan melihatnya lebih dekat, ponsel berdering, menunjukkan sebuah panggilan masuk dari kontak yang bernama 'Ibu'.