"duh..tdi kata Andi lewat mana ya..?" tanya y/n pada dirinya sendiri.
"kak y/n, tdi kata kak Andi sih lewat sungai gitu" datanglah seorang gadis imut kepada y/n dan memberikan info yg ia ingat.
"ouh gitu ya..berarti ke kiri kan?" gadis itu menjawabnya dengan angukan.
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
beberapa menit telah berlalu, namun mereka masih belum bisa kembali.
"duh..gimana ini..? sampe sekarang masih belum ada petunjuk pulang.." y/n takut tersesat di hutan itu, karena sampai sekarang ia masih belum menemukan petujuk arah pulang.
"emm..kita puter balik aja y- eh..? g-guys..?" sesuatu yang tak terduga telah terjadi, semua siswa tiba tiba menghilang tak tahu kemana.
"o-oy! ga lucu tau..! k-kalian dimana...?sunyi, sangat sunyi. y/n tak tahu ia dimana dan sekarang ia ditinggal sendirian oleh teman temannya, ntah apa yg mereka rencanakan sebelumnya.
.
.
.
.
.
.
"gimana? berhasil?"
"berhasil dong! y/n kek ketakutan gitu haha, cemen bngt!" terdengar tawaan puas dari sekumpulan gadis yang diketahui adalah teman teman y/n yg meninggalkannya di hutan."ok sip bagus. jdi rencana selanjutnya, kita jangan dulu pulang sampai agak sore biar nanti kita dikira nyari y/n sampai larut, ok?"
"okeeee!"
apa yang membuat mereka yakin sehingga mau mengikuti perintah salah satu dri gadis tersebut..?
.
.
.
waktu sudah menunjukan pukul 18.04, dan y/n masih terdiam di sekitaran hutan itu. ia menangis, takut akan malam yg gelap nanti.
"eh guys, pulang sekarang kuy?"
"hm, ok. pasang muka sedih + panik ya!"
"okee!" mereka pun pergi ke vila untuk memberikan info palsu.
.
.
.
.
.
"nah itu mereka"
"Aliaaa!!"
"e-eh, kalian kenapa? y/n mana?" tanya Alia khawatir.
"i-itu...anu..."
"ja-jangan bilang.."
"ya..y/n..ilang..karena itu lah! kita mau minta bantuan!"
"hah, apa?! y/n ilang?!" Tommi ikut khawatir karena y/n hilang.
"i-iya!"
"waduh gawat nih, baang! mana abang?!"
"tdi dia lgi bersihin gitarnya"
"ok!" Alia lari ke tempat Andi membersihkan gitarnya.---------------------------------------------------------------------------
"*hiks*...m-mereka..ninggalin aku kah...?" kesunyian kembali menyelimuti tubuh y/n. ia sendiri, benar benar sendiri. tak ada satupun makhluk yg menemaninya, kecuali.."e-eh..?! s-singa...?! aduh" y/n panik dan berniatan ingin kabur. namun ia menyadari bahwa ia sama sekali tak tahu jalan pulang dan ia pun pasrah.
"o-ok..kmu bisa memakanku wahai singa...sang raja hutan, makanlah aku.." ucapnya sambil merentangkan kedua tangannya tanda ia sudah benar benar pasrah meski ia masih tak bisa menahan tangisnya.
"apakah kamu akan menyerah begitu saja?" ntah darimana suara itu berasal, namun itu sangat familiar ditelinga y/n.
"k-kamu.."
"tak usah pikirkan ini, pikirkanlah masa depanmu, y/n. cerita hidupmu masih panjang, apakah kau benar benar ingin mengakhirinya samapi disini? apa kau tak kasihan dengan Alia, Tommi, Lumi, Zen, dan Andi?" pertanyaan itu membuat y/n semakin terpaku menatap makhluk didepannya yg bisa berbicara.
"d-dia..bisa berbicara..? apakah ini imajinasiku doang..?" pikir batin y/n.
"yaa kamu bisa menyebutnya dengan imajinasi, atau jika kau mempercayai kalau singa bisa berbicara juga aku tak melarang, hanya saja kau akan dibilang bodoh & kekanak-kanakan."
"tunggu, kau..-"
"iya, memang kenapa? huh, sudahlah itu tidak penting. sekarang, pikirkanlah kembali hal yg tadi."
y/n menunduk dan mulai merenung.
"nee, y/n!"
"hmm?"
"kamu janji kan ga bakal ninggalin aku..selamanya?"
"ehh? knp tiba tiba ngomong gitu? kamu kesambet apaan?"
"eeehh, nggk kesambet apa apa kok! hanya saja..aku udh sayang banget sama kamu, dan aku gamau kmu ninggalin aku..jdi...mau kan?"
"heheh. tentu dong, aku ga bakal ninggalin kamu Alia..kamu kan sahabatku!"
"heee?! seriusan?!"
"iyaa"
"waah makasih ya, y/n!"
"bagaimana?" tanya singa tersebut.
"aku...akan melanjutkan hidupku, makasih ya singa! aku jdi sadar, hal hal yg berharga di hidupku terrnyata ada banyak." singa itu pun berbalik dan pergi.
"e-- tunggu!"
"apa?"
"boleh..aku tanya sesuatu?"
"apa itu"
"tdi..saat kmu menyebut nama teman-temanku, mengapa hanya Nia yg tak kau sebut..?" sontak singa itu terkejut mendengar pertanyaan yg y/n tanyakan padanya.
"kau...akan mengetahuinya nanti." singa itu pun pergi dan menghilang ntah kemana.
"e-ehh?! maksud dia apa..?"
-------------------------------------------------------------------------------------
"oke, jdi Alia pergi ke hutan bagian barat, Andi bagian timur, dan gw lurus ya"
"*hiks*...ok.."
"hhh...Alia..hey, shhh..jangan nangis, y/n belum benar benar sepenuhnya bisa dipastikan hilang kok, jdi gw yakin dia pasti masih bisa ditemukan hari ini.." ucap Andi sambil memeluk adiknya yg terus menangis.
"ok, yg lainnya diem disini ya, jaga vila dan jangan kemana mana. pak guru lgi ada urusan, jdi nanti klo udh balik kalian kabarin pak guru juga ya! dan pencarian.. dimulai." mereka pun mulai berpencar mencari y/n.
.
.
.
.
"y/n!! kau dimana?!" Tommi terus berteriak kesana kesini untuk memastikan apakah y/n ada disekitaran situ atau tidak.
"hhh.... y/n!!!! lo tidur di hutan atau gimana sih?!" sedikit lawakan Tommi keluarkan, meski itu bukanlah waktu untuknya bercanda.
.
.
.
.
"y/nnn!! duh..kok kmu bisa ilang gitu sihhh?! *hiks*...y/n!!"
"Alia senpai!" bukannya y/n yg datang, tpi malah gadis mungil berambut biru muda yg muncul.
"eh? Lumi? kmu ngapain disini?! bukannya kmu lgi sama Ni-"
"ah ngga kok hehe..tdi sore Lumi denger y/n ilang, jdi Lumi langsung pergi ke hutan ninggalin Nia hehe, L-Lumi juga gatau Nia ada dimana sekarang, mungkin di vila." jelas Lumi.
"oalah..yaudah, mau nyari bareng?"
"eh? boleh boleh"
mereka pun pergi mencari y/n bersama.
.
.
.
.
.
"woy y/n!! dimana lo?!" sekali lagi, tak ada sautan dri y/n.
"ck..tu anak dimana dah?! lagipula..ngapain juga gw peduli sama cewek yg bahkan ga deket sama gw..? eh..ga penting, y/n!! muncul loo!!"
*kresek*
"hah? apaan tuh?!"
terdengar suara semak semak yg bergerak dibelakangnya. kelinci? hm, mana mungkin ada kelinci di tengah hutan seperti ini?
"woy, gausah bercanda deh lo y/n! kagak lucu!"
bunyi tersebut masih tetap terdengar, yg artinya itu bukanlah ulah y/n.
"w-woy..ga lucu! siapa lo?!"
*meong~
"o-oh..kucing liar.." yep, seekor kucing liar yg mungkin tersesat.
Andi mengelus kepala kucing itu dengan pelan.
"kucing..do'ain gw ya..semoga y/n cepet ketemu.." ia pun memberi kecupan dikening kucing tersebut dan pergi melanjutkan pencariannya.
.
.
.
.
.
.
40 menit telah berlalu dan y/n masih belum ditemukan.
"hhh..ayolah y/nn! lo dimana sih?! gw dah cape nih!" ucapnya sambil duduk bersandar dipohon yg berada didekatnya.
------------------------------------------------------------------------------------
"huh..apaan dah! daritadi masih belum bisa nemu jalan pulang, sial!" y/n terus menendang batu, dan tiba tiba..
"dor!"
"AAA AYAM!"
"hahah!" gadis itu tertawa lepas setelah mengejutkan y/n.
"huh, pergi kau dasar manusia imajinasi!" ucap y/n sambil mengetuk kening gadis itu dengan keras.
"ouch! sakit woy! lagipula aku ini manusia, bukan imajinasi!"
"e-eh?!"
"hh..kamu tersesat kan?"
"eh..i-iya..."
"well, sebenernya kamu itu tidak tersesat, namun..disesatkan." ekspresi gadis itu berubah drastis menjadi serius.
"m-maksudmu?"
"aku akan menceritakan semuanya, namun biarkan aku memperkenalkan diriku."
"o-ok..?"
"namaku Bella, dan..kmu y/n kan?"
"ya"
"hmm ok ok, akan ku ceritakan semuanya." Bella mulai menceritakan apa yang terjadi sebenarnya.
"j-jadi..benar apa yg ku duga tdi sore ya.."
"mungkin iya mungkin tidak, hanya tuhan dan aku yang tau."
"tpi, kenapa kamu bisa tau semua rencana mereka secara detail?"
"well sebenarnya..aku sempat ikut rencana mereka, namun aku tak begitu bisa diandalkan. yaa lupakan saja lah, mau ku antar?"
"eh? kau..hafal?"
"iya lah, dasar bodoh."
"o-ok.." Bella pun mengantar y/n ke suatu jalan.
.
.
.
.
.
.
"kau kenal dia?"
"eh..dia.." y/n tak begitu yakin, namun setelah dilihat lebih jelas lagi, ternyata benar.
"Andi?!"
"hah..y/n..?!" Andi berlari kearah y/n dan memeluknya erat.
"astaga! kemana aja sih lo?! gw khawatir tau ga?!"
"e-eh..eheheheh..i-ya, ma-maaf ya heheh.." y/n tak bisa berkata kata lagi, mukanya sudah sepenuhnya merah."a-anu a-an-andi" ucap y/n gagap karna kaget.
"Huh?...Ah! M-maaf" jawab Andi melepaskan pelukannya.
"Kau ni dari mana aja sih!? Bisa tersesat segala" ucap Andi dengan nada ngegas nampak khawatir.
"Itu..."
"Y/n!!" Teriak Alia muncul berlari menghampiri dan memeluknya.
"*Hiks*.... Kamu gapapa kan y/n? Gak terluka kan?" Tanya Alia.
"Iya.. aku gpp kok Alia"
"Ey y/n!!! Darimana aja kau" ucap Tommi muncul.
"E-eh.. kalian ramai ramai gini nyariin aku?" Tanya y/n.
"Yaiyalah bodo! Semuanya khawatir sama kau elah" jawab Tommi.
"Kami khawatir kamu kenapa kenapa y/n!" Ucap Alia.
"Benar benar deh.. huffh... Kamu kemana sih bisa tersesat gitu" ujar Andi mengulang pertanyaan nya.
>Y/n pun menceritakan segalanya dengan jelas.
"Wah.... Gak bisa dibiarin nih, seenaknya ninggalin orang, pake sandiwara pula mereka" ucap Tommi kesal.
"Kok mereka gitu sih, jahat banget ninggalin y/n sendiri.." ucap Alia.
"Hmm... gitu ya, pantesan tadi mereka ngajak balik ke vila. berulah gini toh, mesti ku temuin nih" ucap Andi melangkah ingin pergi namun ditahan oleh Tommi.
"hadeh..tenang ndi tenang, jangan buat keributan,nanti kita pergi sama sama nemuin nya okey?" Ucap Tommi menenangkan Andi.
"Mana ada keributan, orang cuma mau nanyain doang" jawab Andi.
"Dari ekspresi kau aja udh seram ndi.." ujar Tommi.
"Sudah sudah, sekarang yg penting kita pulang ke vila, kasian y/n kedinginan" ujar bella menyela.
"Iya nih bang, kita musti cepet balik" ucap Alia.
"Oke.."
"mereka semua.... benar benar mencari dan menghawatirkan aku..?" Ucap y/n dalam batin menyunggingkan senyuman.
>Suasana langit nampak sudah sangat gelap, dan mereka pun berhasil menemukan y/n dan kembali ke vila sebelum larut malam."Eh itu mereka kembali!" Nampak anak² yang lain dan para guru berkumpul menunggu kemunculan mereka.
"Wah.. syukur lah y/n senpai selamat!" Ucap lumi menghampiri.
"Woi y/n! kmu gpp kan??" Ucap Zen muncul dengan muka paras monkey nya.
"Haha.. iya gpp kok, makasih teman teman"
"Syukurlah nak, kamu tidak apa apa" ucap seorang bapak guru lega.
"Lain kali jangan pergi terlalu jauh, dan jangan berpisah dari teman temanmu" ucap guru tersebut.
"Aahh.. iya pak, Saya tidak akan mengulanginya!" Ucap y/n mengiyakan.
"Mana segerombol anak anak yang bersama y/n tadi?" Tanya Tommi.
"Mereka sudah kembali ke ruangannya untuk beristirahat" ucap bapak guru.
"Ah.. begitu.."
" Baiklah anak anak! hari sudah gelap, lebih baik kalian masuk ke ruangan masing². bapak sudah siapkan tempat untuk beristirahat, besok kalian masih bisa pergi ke air terjun bersama dengan yg lainnya" ucap bapak itu lalu berjalan pergi.
Anak anak yang lain pun ikut pergi.
"Ah, lumi! Dimana Nia?" Tanya y/n.
"Nia ada kok didalam, senpai, kenapa?" Tanya lumi.
"Ah.. gapapa"
"aneh, saat bertemu singa tadi aku merasa suara dia mirip Nia, dan juga..kalau itu imajinasi, kenapa aku bisa merasakan hawa keberadaannya? ah sudah lah" pikir batin y/n.
"Kalo gitu Lumi masuk duluan ya!" Ucap lumi melangkah pergi.
"Aaaah! Baru ingat hari ini ada stream, mau ngesimp dulu lah, duluan gaes!" Pamit Zen berlari pergi.
"Hmm.. oke..lebih baik besok aja kita interogasi anak anak itu ndi, untuk saat ini kita istirahat dulu lah, capek kali aku lari lari tadi" ucap Tommi.
"Yasudah, Alia, kamu masuk duluan sama Tommi, Abang mau cari angin dulu sebentar" ucap Andi.
"Okelah Abang.."
"Jgn terlalu larut masuk kau ndi, ntar ada Sugeng dibelakang kau" ucap Tommi menakuti Andi.
"Ee bapak kau lah Sugeng" ujar Andi.
"Ahahah" Tommi dan Alia pergi masuk duluan, y/n pun segera menyusul namun tangannya ditahan Andi.
"He? K-kenapa ndi?" Tanya y/n kebingungan.
"Sebentar...gw mau tanya sesuatu" ucap Andi menatap y/n.
"Ehm.. okay, mau tanya apa?"
"Dari tadi aku liat matamu merah"
"Hah? Iyakah?"
>Andi mengulurkan tangannya memegang pipi y/n dan menatapnya,
Membuat y/n terkejut.
"Kamu.. habis nangis?"
>Y/n terpaku dan terdiam sejenak.
"Ng-nggak kok! Aku gapapa!" Ucap y/n memalingkan wajahnya kebawah karna pasti sudah kayak tomat.
"Haah...." Andi menghela nafas dan menatap y/n beberapa saat.
"K-kenapa?"
"Nggk, lupakan. ayo masuk, udara udh mulai dingin" ujar andi mulai melangkah pergi.
"d-dia kenapa sih? sikap nya kenapa begini? Kesambet apa tu anak!? Biasanya sama aku selalu dingin, Kenapa jadi perhatian sama aku?" ucap batin y/n banyak pertanyaan.
"Ngapain masih disitu? Ayo masuk" panggil Andi pada y/n yang tengah melamun membuat y/n tersontak sadar.
"Eh iya!" y/n menyusul.
>Hari ini cukup banyak hal yg tidak terduga bagi y/n, dan kejadian tadi yang cukup melelahkannya. dengan tersesat yang membuat nya takut, dan berhalusinasi bertemu singa yang..bisa berbicara? dan teman teman yang peduli padanya. y/n menjadi khawatir apa yang akan terjadi kedepannya dan apa yang harus dia hadapi lagi nanti. dan juga..perubahan sikap Andi padanya membuat ia sedikit bingung sekaligus senang, namun sekali lagi y/n tak tahu tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
bersambung~eak agak panjang :v hm..kira kira apa ya yg akan terjadi selanjutnya? apakah y/n bakal jdi takut sama Nia karena ngira Nia itu hantu? tentu saja tidak ada yg tahu selain tuhan :v
ok, just wait for next part~
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta kita❤️ [Andi Adinata x Readers]
Romanceseorang gadis remaja bernama y/n adalah murid pindahan dari Jakarta, ia dipindahkan ke sekolah lain karena ibunya merasa kasian terhadap dia yang selalu di bully. namun syukurnya di sekolah y/n yg baru, ia mendapat teman yg setia! dan, akankah y/n m...