Love in Debt 💍 (END)

Part 2: Opening

.
.
.
.
.

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!
...
.
.
.
Satu dukungan/vote 🌟 kalian, bisa membuatku semangat menulis cerita uni, bahkan cerita lainnya.
.
.
.
~ Selamat Membaca ~
Maaf kalau banyak typo

💍

.

💍

.

💍

.

♡

Pertemuan antara orang tua.

Mr.Moon adalah ayah Moon Gangtae.
Mr.Ko adalah ayah Ko Moonyoung.

Mereka bersahabat semenjak SMP, saling membantu dan memiliki sifat yang baik.

Mr.Moon walaupun pekerjaannya adalah Mafia kelas atas, tetapi dia punya slogan sendiri yaitu tidak menyakiti wanita dan anak-anak.

Mr.Ko adalah seorang dokter teladan dan sangat tekun.
Ia sangat profesional dalam menjalankan tugasnya.

Mereka bertemu di rumah sakit untuk membicarakan sesuatu yang penting.

"Jadi bagaimana kawanku? Kitakan sudah berjanji padamu dulu untuk membalas semua kebaikanmu."

"Tidak apa Mr.Moon, aku tidak keberatan sama sekali. Aku membantumu karena kita adalah kawan."

"Ahahahahha...tapi aku akan selalu mengingat kebaikanmu kawanku, kau banyak membantuku."

"Sudahlah."

"Ahh...bukankah kau memiliki anak perempuan?"

"Iya, tapi dia sangat tertutup dan jarang bergabung dengan orang lain. Sekalinya ada yg mau mendekati dan berteman dengannya, pasti akan timbul masalah. Haduhhh mengingat anak itu, membuat kepalaku jadi pusing...ahahahaha..."

"Begini Mr.Ko, aku hanya menyarankan saja. Kalau kau tidak suka juga tidak apa. Jadi aku juga kan memiliki anak laki-laki yg 2 tahun lebih tua umurnya dari anakmu, mungkin saja kita bisa menjodohkannya. Bagaimana?"

"Hmmmm.....begitu yah....sepertinya itu ide yg bagus, tapi aku juga tidak yakin apakah anakku akan mau."

"Aku juga sebenarnya tidak yakin Mr.Ko, hanya saja anakku sangat nakal. Aku jadi ingin melihatnya serius dengan wanita dan tak mempermainkannya lagi."

"Ahahahhaa....sepertinya anak-anak kita sama-sama memuliki kenakalan tersendiri ya..ahahahaha."

Mereka pun tertawa bersama dengan bahagia.

🌟🌟🌟

.
.
.

Di depan sekolah.

Pip pip piiiiiiiiiippppppp.......
Suara klakson mobil.

"Eishhh...minggir kau! Mau ku tendang kepalamu?" Seru anak lelaki itu

Anak lelaki itupun turun dari mobilnya dan menyuruh sopirnya menunggu.

"Yha! Moon Gangtaeeee...."teriak seorang anak lelaki lainnya

"Oiii Jehaaa..."

Mereka terlihat akrab dan saling menyapa.

"Yha, kau sudah kerjakan tugasmu?"tanya Jeha

"Tidak.malas."

"Yha, nanti kau di hukum."

"Biarkan saja."