Love in Debt 💍 (END)

Part 10: Pertemuan

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!
~ Selamat Membaca ~

💍

.

💍

.

💍

.

♡

□
■
□
■
□
■

Yoona terheran selalu melihat Gangtae malas-malasan.

"Oppa, apa temanmu memang hobi malas-malasan?"tanya Yoona pada Jeha

"Ouh Gangtae?dia sangat tekun bekerja, hanya saja dia punya pendapatnya sendiri tentang sekolah, makannya seeing malas. Tapi sebenarnya dia sangat giat dan pintar saat bekerja makanya dia selalu ngantuk kalau di sekolah."puji Jeha

"Bekerja?"tanya Yoona penasaran

Jingoo menyenggol tangan Jeha.

"Ouh. Tidak maksudku, dia rajin olahraga makannya dia lebih suka dapat hukuman lari dari pada harus menerima tugas. Baginya tugas sekolah hanya sangat membosankan saja...hehe..."ujar Jeha mencari alasan

"Ouh.."

Mereka pun makan dengan tenang.

Tanpa Moonyoung sadari, ia sedikit mempercayai perkataan Jeha.

⭐🌟⭐

Moonyoung dan Yoona sedang berjalan menuju kelasnya namun tiba-tiba....

"Yha!MOON GANGTAEEE....KE SINI KAUUUU!"teriak seorang guru bk mengejar Gangtae

Mereka berduapun menyingkir merapatkan diri di tembok saat Gangtae berlari ke arah mereka seakan tengah memberi jalan.

Namun Gangtae tak berhasil kabur karena menabrak anak bertubuh besar di depannya, ia terlambat mengerem.

Brukkk..brukkk..brukkk...
Si siswa bertubuh besar jatuh terlebih dahulu disusul Gangtae dan Guru BK itu.

Mereka bertiga bertindihan, si siswa palinh bawah berteriak karena tubuhnya kesakitan ditindih dua badan besar lainnya.

"Ouh badanku...ouhh...pinggangku...Yha!ini gara-gara kau, ke sini kau."memegang pinggangnya lalu menjewer Gangtae pergi ke ruang guru untu di omeli

Gangtae pun hanya mengikuti alur jewerannya sambil berjinjit kesakitan.

😅😅😅bengal amat nihh...
.
.
.
⭐🌟⭐

.
.

Perjodohan.

Malamnya, Gangtae di ajak sang ayah untuk bertemu gadis yg di jodohkan.

Ia memakai jas set berwarna hitam dan berkaca lalu melakukan latihan acting agar gadis itu tak suka padanya.

"Gangtae cepatlah turun!"teriak sang ayah

"Okeyyyyyy..."teriak balik

Gangtae pun turun dan mereka pun berangkat.

Mereka sampai di sebuah tempat pertemuan.
Gedung aula yg luas dan mewah.
Mereka memiliki area private meja panjang untuk keluarga besar.

Gangtae pun duduk sambil menunggu calon besannya.