Love in Debt 💍 (END)

Part 14: Kesal

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!
~ Selamat Membaca ~

💍

.

💍

.

💍

.

♡

🧊

🧊

Tok tok tok...
Sebuah suara ketukan dari ruang kerja Moonyoung.

Moonyoung terbangun dari tidurnya dan melihat sekitar.

Mata yg masih kabur namun ia tahu lampu di ruangannya sudah semakin terang menandakan ini pasti sudah malam hari.

Tok tok tok...
"Nn.Moon?"

"Masuk."

"Maaf Nn.Moon, saya pikir anda telah pulang tetapi saya periksa kembali di lantai 4 ini ternyata ruanganmu masih menyala jadi saya kemari memeriksa."

"Ohya, saya akan pulang sekarang."

Si satpam pun mengantar bosnya itu menuju ke bawah karena ruangan lain sudah mati dan gelap.

Moonyoung pun langsung mencari taxi namun karena hari sudah larut, ia tak dapat menemukannya.

Jalan sudah semakin sepi dan semakin larut.
Hanya ada suara jangkrik dari balik semak-semak.

Ia berinisyatif menelpon temannya.

"Yha, kau bisa jemput aku? Aku masih di depan kantor."

"Okey, tunggulah di situ. Aku akan ke sana bersama temanku, sebenarnya aku juga sedang nebeng bersamanya."

"Okey."

10menit kemudian, Shin datang dengan seorang teman yg lebih tua dan yg pasti sudah punya SIM.

"Halo nona Moonyoung?"melirik ke arah Shin

"Iya Moonyoung. Yha, kau masuklah."seru Shin

"Okey"

"Yha, kau hari minggu sedang apa di kantor?kenapa tak membawa sopirmu saja?"tanya Shin

"Sopirku sudang ada masalah keluarga jadi tak bisa datang. Aku hanya mengecek sesuatu di kantor tadi."

"Ouh."seru Shin

Sebenarnya Moonyoung sedang bersembunyi dari tunangannya, karena jika ia pulang bisa saja Gangtae juga berada di sana.
Jafi dia memutuskan untuk ke kantornya.

"Yha tapi, aku senang bisa menyelesaikan masalah perusahaan."Shin tersenyum

Moonyoung membalas senyumannya.

Setelah sampai di rumah, Moonyoung langsung menuju ke kamarnya dan membersihkan diri.

Setelah itu menghempaskan tubuhnya ke atas kasur.