Part 49: Reuni Party

865 76 8
                                    

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!
~ Selamat Membaca ~

💍

.

💍

.

💍

.





💍

.

.

.

💍

.
.
.

Di perjalanan Gangtae terlihat begitu cemas.

Moonyoung yg melihatnya perlahan menggandeng sebelah tangannya.

Setelah di memeriksa, sang dokter memberi beberapa tips dan resep obat.

Gangtae yg sudah sangat ingin bertanyapun memberanikan diri.

"Apakah anakku tidak kenapa-napa? Tadi malam aku memaksa istriku melakukan sesuatu dok, karena aku belum tahu jika ia hamil."tanya Gangtae dengan raut kecemasan

Sang dokter mengangguk kecil.

"Ibu Moon tidak apa, janinnya juga sehat. Hanya saja jika ingin melakukannya, saya sarankan untuk menggunakan pengaman dan lebih baik jika jangan melakukannya terlalu sering. Ibu Moonyoung juga harus banyak beristirahat."ujar si dokter

Lalu dokterpun menjelaskan hal lainnya hingga Gangtae mengerti.

Gangtae pun mengangguk, kini ia tahu mengapa istrinya melarangnya untuk melepaskannya di dalam.

Namun ia sangat senang karena mendengar janin dan istrinya sehat.
Gangtae kembali tersenyum lalu mengelus perut istrinya yg masih rata itu. Moonyoung ikut tersenyum melihat tingkah suaminya.

Setelah itu merekapun beranjak pulang kembali.
Di perjalanan, Gangtae beberapakali melirik ke arah istrinya.

"Ada apa?m?"menoleh ke arah Gangtae

"Sayang~, sebaiknya kita di rumah saja. Kau sedang hamil, aku tidak mau kau sakit dan kelelahan di acara itu."

"Tidak apa. Aku ingin pergi bersamamu. Lagi pula, kaukan mau menemui guru itu."

"Baiklah. Tapi kau janji jangan jauh-jauh dariku okey?"

"Chihihi..baiklah."tertawa kecil lalu mengusap perutnya

⭐🌟⭐

.
.
.
.
.

Party

Acara itu sangat ramai.
Berbagai alumni hadir di acara itu.
Untungnya mereka menggunakan bangunan yg benar-benar besar.

Hiasan interior bergaya classik menghiasi ruangan.
Banyak pelayan yg menyediakan camilan enak di sana.

Gangtae dan Moonyoung akhirnya sampai.

Gangtae terlihat begitu cemas pada istrinya.
Genggaman yg tak ingin ia lepaskan.
Tatapan yg tak ingin ia hindarkan, sehingga ingin terus menatap wajah sang istri.
Dan menjaganya selalu.

"Youngaaaaahhhh..."teriak Dami yg langsung berlari memeluk Moonyoung

Yoona dan Shin pun datang dan memeluk mereka berdua.

Gangtae yg sibuk mencemaskan istrinya yg dikerumunipun, mencoba melepas pelukan mereka dari istrinya.

"Eishh...kami datang untuk menemui teman kami yg sedang hamil chihihi....yha!kau pergilah bersama teman-temanmu saja."omel Shin

Love in Debt 💍 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang