Part 20: Kecelakaan

544 77 4
                                    

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!
~ Selamat Membaca ~

💍

.

💍

.

💍

.









🧊

🧊

○○▪︎▪︎○○

Triiiiing...
Triiiiing...
Sebuah telfon masuk di handphone milik Gangtae.

Gangtae yg sedang sibuk bekerja di ruangannya pun melihat lawar handphone.

("Ayah?pasti mau membahas pernikahan."dlm benak Gangtae)

Lalu mengangkat telfon tersebut.

"Halo, selamat siang ini dengan anak dari yg mempunyai handphone?maaf saya ingin menyampaikan, ayah anda mengalami sebuah kecelakaan mobil dan sekarang sudah berada di rumah sakit terdekat Rs.Ko."seru si penelpon

"Ayah?kecelakaan?"teriaknya tiba-tiba membuat kedua orang yg sedang duduk di ruangan itupun kaget

"Baik saya akan segera ke sana."menutup telfon dengan raut cemas lalu berdiri

"Tuan?Mr.Moon?"tanya Jingoo penasaran

"Ayo, ayah kecelakaan. Kita harus ke sana sekarang."ajaknya sambil berjalan cepat

Mereka bertigapun menuju ke rumah sakit.

⭐🌟⭐












Flashback saat sampai di rumah sakit.

"Dr.Ko, ada pasien darurat. Ia mengalami kecelakaan mobil."seru si perawat

"Baik, ayo."berlari ke area pintu darurat

"Astagahh....Mr.Moon."serunya melotot tak percaya

Melihat pria di depannya yg kini tengah mengeris kesakitan dengan darah yg terus mengalir keluar dari kakinya dan penuh luka di sekujur tubuhnya.

Dr.Ko lalu memeriksa dan meninstruksikan beberapa perawat untuk melakukan beberapa pemeriksaan lain.

Mr.Moon mengalami beberapa patah tulang yg berada di dalam tubuhnya, menyebabkan perutnya begitu bengkak.

Lalu mereka menuju ke ruang operasi secepatnya.

Flashback Off.

Gangate dan 2 orang lainnya sampai.

Mereka langsung berlari dan bertanya ke area cs lalu menuju ke area unit gawat darurat.

Kini mereka telah menunggu dengan wajah cemas ketiganya di depan ruang operasi.

Gangtae duduk di kursi, ia terlihat diam dan tak berekpresi.

3jam kemudian sang ibupun datang dengan berlari, ia tengah meninggalkan pekerjaannya di luar kota dengan tergesa-gesa.

Ia menangis menghampiri anaknya.

"Astagahhhh...ayahhhhhh.....hiks.....kenapa.....hiks..."tangis sang ibu lalu terjatuh ke lantai

Gangtae menangkap tubuh sang ibu, dan memeluknya erat.

Ia masih menahan air matanya dan mencoba menenangkan sang ibu.

Tatapan dingin tak berekspresi terlihat di wajahnya.

Namun tak dapat menutup sesuatu kecemasan dalam dirinya.

Love in Debt 💍 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang