Love in Debt 💍 (END)

Part 38: Tugas Baru

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!
~ Selamat Membaca ~

💍

.

💍

.

💍

.

♡

💍

❤

❤

💍

Pagi hari, Moonyoung terbangun dari tidurnya.

Mencoba menyadarkan diri.
Hawa dingin bisa ia rasakan walaupun rumah itu tidak memiliki AC.

Gangtae sangat suka kealamian untuk menghilangkan stress setelah bekerja.

Dan Moonyoung sangat menyukainya.
Ia menyukai rumah pilihan Gangtae.

Ia merubah posisi duduk.
Menoleh kiri kanan, ruangan baru yg ia lihat.
Ruangan yg tampak sangat nyaman.
Memiliki tempat tidur yg super besar.
Selimut yg nyaman.
Interior kontemporer yg melekat.
Perpaduan warna coklat, cream, dan hitam.
Jendela dengan kaca yg lebar, gorden yg telah terbuka, sehingga ia bisa langsung melihat pemandangan pagi hari.

Moonyoung menyandarkan tubuhnya di sandaran tempat tidur.

Ia membuat dirinya untuk mulai terbiasa dengan rumah ini.

Ia melirik ke sebelahnya.
Tidak ada Gangtae di sana.

"Apa sudah bangun?"
Moonyoung beranjak dari sana untuk mencari suaminya.

Ia melihat ke bawah.
Di lantai 1 terdapat ruang tv yg luas.

Gangtae sedang duduk dan seperti sedang menugaskan beberapa orang yg berdiri di depannya.

Moonyoung turun karena penasaran.

Wajah dingin suaminya menghiasi ruang lantai 1 yg luas.

Namun raut itu otomatis berubah saat melihat seseorang yg turun dari tangga menghampirinya.

"Sayang~, kau sudah bangun?"serunya beraut sedikit terkejut

"m."mengangguk kecil sambil melihat ke orang-orang yg tengah berdiri di depan Gangtae

"Ini beberapa pengurus rumahku. Karena di rumahku ada banyak pengurus, jadi aku mengutus 6 orang diantaranya untuk membersihkan rumah, kolam, taman, dan plus 2 orang satpam yg nanti akan datang untuk menjaga rumah ini."jelasnya

Moonyoung mendekat dan duduk di samping Gangtae.

"Apa rumah ini mereka mampu bersihkan?menurutku rumah ini sangat besar."tanyanya pada Gangtae

Namun secara bersamaan dijawab oleh keenam orang itu.

"Siap Nyonya."

Moonyoung mengedipkan matanya berkali-kali karena terkejut.

"Tenang saja, mereka hanya datang membersihkan rumah saat sore hari, saat kami bekerja. Setelah itu mereka istirahat full di rumah mereka. Dan mereka juga pembantu profesional, sudah terlatih untuk membersihkan rumah besar sebersih mungkin."ujar Gangtae sambil mengelus kepala istrinya

"mm..."serunya seakan mengerti

"Baiklah, kalian bisa pergi. Mulai besok sudah bisa bekerja."pinta Gangtae

"Baik Tuan."dijawab bersamaan

Para pembantu itupun pergi.

"Ohya, apa sebaiknya kupanggilkan koki untuk memasak setiap hari?"