Love in Debt 💍 (END)

Part 22: Rencana Pernikahan

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!
~ Selamat Membaca ~

💍

.

💍

.

💍

.

♡

🧊

🧊

🧊

●□●□●

Moonyoung terbangun dari tidurnya yg pulas.
Ia merasa tak bisa menggerakkan badannya.

Mencoba membuka mata.
Di depannya, ia melihat tubuh yg dibaluti kemeja berwarna hitam.

Ia menoleh sedikit ke atas.
Seorang pria.
Pria itu Gangtae.

Ia tidur sangat pulas seolah tak ingin di ganggu.

("Pasti dia lelah menunggu dan mengurus ayahnya. Kenapa juga aku malah tertidur bukan membantunya."dlm benak Moonyoung)

Ia terus menatap wajah pria yg memeluknya.

Pelukan yg terasa hangat dan nyaman.

Moonyoung sedikit membiarkan pria itu memeluknya kali ini, mengingat sang ayah yg sedang sakit. Pasti pria ini butuh dukungan kecil.

Tanpa ia sadari, Gangtae yg sudah bangun semenjak ia bergerak, mengagetkannya dengan sebuah kalimat lembut.

"Hai. Good Morning."sapanya yg masih menutup mata

Moonyoung terkejut dan mencoba melepas pelukan itu.

Gangtae membuka matanya.

Ia menoleh ke arah wanita itu.

Cupp~😘
Kecupan kilat di dahi wanita itu.

"Terimakasih sudah menemaniku."ujarnya

"....."melongo terdiam

"Ayo pulang, sebentar lagi ibu datang. Ayah pasti akan baik-baik saja."lanjutnya

Moonyoung hanya menatapnya dengan raut kaget akibat kecupan tadi.

Gangtaepun membantu Moonyoung berdiri dan langsung menggenggam tangan wanitanya dengan erat.

Moonyoung berusaha melepaskan genggaman itu namun sangat sulit.

⭐🌟⭐

.
.
.
.
.

Beberapa hari kemudian Gangtae mendapat pesan dari orang yg beberapa hari lalu di hubunginya.

Ia memberi tahu beberapa info mengenai orang yg mencelakai ayahnya.

Brakkk....
Suara geprakan meja.

Gangtae menggeprakkan tangannya di atas meja kerja dengan kuat sampai para karyawan yg berada di luar ruangannya bisa sedikit mendengar.

Para karyawanpun tiba-tiba merasa takut dan langsung menunduk dan duduk di tempat masing-masing, dengan ekspresi sedikit gemetar.

●●●●●
Sang ayah yg sudah bisa pulang ke rumah namun masih harus menggunakan kursi roda pun sangat mengawasi anaknya yg sudah pasti akan terus mencari tahu orang yg mencelakainya itu.

Sang ayah dengan cepat berinisyatif menikahkan anaknya agar mengalihkan perhatian sang anak.

Malam itupun sang ayah menelpon ayah Moonyoung untuk menyampaikan sesuatu.