Rasa yang berbeda
Suzy pulang ke rumah dengan kondisi yang tidak begitu baik.
"Ayah_ibu, aku pulang." Ujarnya dengan nada suara yang kurang bersemangat.
Soobin dan Sooyoung sedikit mengernyitkan kening. Pasalnya ini waktu tersingkat putri mereka kembali. Biasanya bila sedang mendekorasi ruang pernikahan, Suzy setidaknya butuh paling cepat dua jam untuk menyelesaikan urusan pekerjaan tersebut. Nah, sedangkan ini? Belum sampai satu jam, Suzy sudah pulang. Pasangan suami itu saling menatap seolah bertanya 'Ada apa dengan putrimu?' Namun keduanya hanya bisa saling mengelengkan kepala.
Suzy?
Jangan tanya apa yang sedang dilakukan wanita itu. Ia bahkan sudah menurunkan alas tidur beserta bantal, gulingnya, siap menuju alam mimpi. Ada apa dengan wanita itu, mungkinkah sudah terjadi sesuatu saat berada ditempatnya bekerja tadi?
Meski demikian, pasangan Bae itu memutuskan tidak bertanya. Keduanya berpikir positif, mungkin_ mungkin saja Suzy sedang ada masalah dengan rekan kerjanya. Terkadang cekcok sesama rekan, bukankah itu wajar?
Tidak sungguhan tidur melainkan Suzy menyembunyikan seluruh tubuh beserta wajahnya dibalik selimut. Netra'nya masih membulat sempurna. Malam ini, mungkin dirinya takkan bisa memejamkan mata. Pasalnya ia baru menyaksikan hal tak terduga. Seseorang yang tak pernah ia pikirkan, telah kembali hadir dalam penglihatannya. Tanpa sengaja Suzy melihat pria itu, pria yang pernah menjadi bagian dari masa lalunya. Pria yang pernah mengikat janji suci dengannya.
Menghela nafas, seolah lupa diruang kecil ini dirinya sedang berbagi kamar bersama kedua orangtuanya.
'Pria itu, akhirnya dia akan segera menikah dengan wanita itu. Kenapa harus memilih tempat itu. Seharusnya dia bisa mencari tempat lain yang lebih mewah. Tidak_tidak, apa peduli ku dimana dia akan melangsungkan pernikahan.''Suzy_ah, sebenarnya ada apa denganmu? Jangan katakan kau cemburu karena dia akan segera menikah dengan wanita yang dia cintai. Tidak, ini tidak mungkin terjadi. Kau tidak menyukai pria itu. Ya, kalian hanya teman. Tidak, kalian bahkan sekarang bukan teman. Kalian sekarang hanyalah orang asing yang pernah saling terlibat dimasa lalu.'
'Lupakan, lupakan saja. Bukankah ini adalah keinginanmu? Pergi darinya agar hidupmu bisa tenang dan dia bisa bahagia? Sekarang kenapa kau jadi seperti ini?' kembali wanita Bae itu menghela nafas. Hanya berhenti sejenak, setelahnya wanita itu kembali melamunkan hal lain.
'Pria itu? Dia tidak tahu kau ada disana dan melihatnya bukan? Hanna.. Sial, kenapa wanita itu harus memanggil namaku. Ku harap pria itu tidak akan pernah menyadari keberadaanku.'
_
Di tempat yang berbeda, Hyuk juga terlihat sedang berpikir. Bedanya bila putri dari keluarga Bae itu berpikir dengan menyembunyikan diri didalam selimut, maka Hyuk melakukannya sembari menegak minuman beralkohol. Pria itu melakukannya dirumah miliknya.
Entah mengapa sejak selesai dengan tugas militernya, pria ini lebih senang melakukan waktu bersantai dengan berada di rumah.
Menuangkan sendiri cairan berwarna itu dalam gelas, pria itu meneguk dengan sekali teguk. 'Suzy! Nama itu, akhirnya aku kembali mendengar nya. Hyuk_ah, sebenarnya ada apa denganmu? Bukankah kau bilang akan merelakannya bila itu keinginannya, tapi sekarang?'
'Salahkan saja para pekerja itu, kenapa diantara mereka bisa punya nama yang sama dengan 'Suzy mu'
Mengelengkan kepala "Tidak, bagimana bisa kau menyebutnya milikmu. Sedari awal, ia bahkan bukan milikmu. Ah~sial, kenapa aku jadi memikirkan wanita itu. Apa dia sekarang baik-baik saja? Apa dia makan dengan teratur? Bagaimana dengan kedua orang tuanya? Apa mereka sudah kembali berkumpul?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm fine [Completed] ✓
RomanceTidak pernah terpikirkan oleh Suzy sama sekali untuk menikah dengan pria yang tidak ia cintai dan juga tidak mencintainya. menjalin hubungan selama enam tahun dengan pria yang kurang mampu'lah yang membuat kedua orang tua Suzy memaksa menikahkan Suz...