Aku terjerumus masalah ini terlalu dalam ternyata, Semoga ini cepat berakhir. batin Musro.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya TM 04 dan TM 02 bersiap-siap untuk menuju markas utama TM. Sedangkan Musro harus kembali meneruskan pencarian air abadi untuk hidupnya."Wah, sayangnya kita harus berpisah yah?" ucap Karot.
"Kita akan merindukanmu nih." kata Elza.
Mereka menyiapkan truck yang terbuat dari ilalang kering, truck tersebut bertujuan untuk mempercepat mereka sampai ke markas pusat.
"Oke, kita berangkat dulu. Jaga diri baik-baik." salam perpisahan dengan para TM.
Musro kini masih berdiri di depan markas sambil berpikir kemana dia akan pergi mencari air abadi yang kedua.
Lebih baik aku mencari lewat peta milik Karot yang ditinggal. Batin Musro.
Dia mengobrak-abrik lemari dan akhirnya menemukan sebuah peta dengan tanda silang X besar berwarna merah. Jumlah tanda X Tersebut ada 7. Dan salah satu tanda X, sepertinya Musro paham. Tanda X pertama menuju ke markas Tomcat yang kemarin, berarti Musro baru berhasil mendapat air abadi pertama.
Dia kembali melihat tanda X terdekat setelah melihat X yang sudah ia dapatkan.
"Loh ini kan?" Musro dikagetkan karena tanda X berikutnya ada di kota kerajaan kupu-kupu, kota yang penuh cinta dan kasih sayang antar serangga.
Musro segera mengemas perlengkapan di tas daun buatan Elza.
Setelah semua siap, Musro melihat markas TM-04 terlebih dahulu untuk terakhir kalinya."Mari berangkat!" Musro berlari meninggalkan markas.
Tengah perjalanan Musro merasa kelelahan. Dia melihat sudah masuk sebuah desa kecil dari serangga yang terbilang tidak ganas. Serangga yang tinggal di desa kecil hanya serangga kumbang yang sudah lansia, dan belalang dan lainnya yang sudah tak ganas.
Musro mampir ke toko air dan kembali melihat peta. Seperti dugaan Musro, kini dia sudah mendekati kota kerajaan kupu-kupu.
Tiba-tiba diluar toko terjadi keributan. Beberapa serangga justru milih menjauhi apapun jenis keributan di desa itu. Musro yang merasa terganggu mencoba melihat keluar lewat jendela.
"Prajurit Tomcat dan kawan-kawannya?! Untuk apa mereka kesini?" ucap Musro membuat salah satu prajurit mendengar ucapan dari dalam toko.
Brakkk!!
Toko pun di dobrak oleh prajurit belalang coklat besar. Melihat disekelilingnya dengan sorot mata tajam. Musro melihat jumlah pasukan mereka hanya delapan biji."Apa kamu yang barusan ngomongin kita?" tunjuk belalang coklat ke arah Musro.
"Kalo iya kenapa?" jawab Musro sambil memiringkan kepalanya dan menyeringai.
"Kurang ajar!!" belalang itu pun langsung terbang ke arah Musro dengan cepat dan hendak menendang kepala Musro.
Tanpa terlihat gerakan, tubuh belalang tersebut telah hancur berkeping-keping.
Musro berjalan santai melewati pintu keluar toko dan tak menghiraukan para prajurit itu memandang Musro dengan ketakutan.
"Kita harus lapor pusat!" seketika salah satu prajurit hendak terbang. Sayangnya leher belalang itu sudah di genggaman Musro.
"Lebih baik diam, atasanmu saja belum bisa beresin para TM. Kalo coba mengejarku, kalian bakal diserang para TM loh." bisik Musro memperingati para prajurit serangga tersebut.
Musro kembali melangkahkan kakinya menuju ke kota kerajaan kupu-kupu dan meninggalkan para prajurit yang masih berdiri dibelakang.
![](https://img.wattpad.com/cover/229891774-288-k974149.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mold of The Mushroom [ END ]
Adventure[ Action-Fantasy-Adventure- Art-Sains ] . . Si jamur mungil sedang berjuang mencari air keabadian, Petualangnya penuh dengan magic dadakan. Semoga SI MUNGIL berhasil...Semangat !!! Mengubah sejarah jamur yang hidup dalam 1 hari menjadi ribuan hari. ...