"Kita akan menyelundup ke dalam markas pusat Dark bugs. Dan hanya Musro dan Kober yang tidak ikut. Karena mereka harus menyelesaikan misi mereka." jelas Domo.
.
.
.
.
.
Musro dan Kober akhirnya melakukan perjalanan menuju kerajaan nyamuk."Apa aku boleh tahu sesuatu?" tanya Musro.
"Hah? Apa?" tanya Kober balik.
"Misi macam apa yang kamu kerjakan di kerajaan Nyamuk?" tanya Musro.
"Mengambil bahan bakar minyak dan bensin." jawabnya seketika berhenti berjalan.
"Heh? Ada apa? Kok berhenti?" tanya Musro.
"Bersembunyi!" ucap lantang Kober.
Musro pun mengikuti aba-aba dari Kober. Mereka bersembunyi dibalik bebatuan.
Prajurit Nyamuk sangat kuat dengan kepekaan kehadiran musuh, nyamuk dapat menghindar serangan meski jaraknya 2 Mili.
"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Musro.
"Mereka adalah budak DB, kemungkinan mereka juga mengincar para mungil. Kita akan menyerang dengan strategi." kata Kober.
Kober pun mulai mencoret-coret tanah membuat strategi bersama Musro. Keduanya mulai teliti dengan setiap titik buta para Nyamuk, sehingga sulit untuk di serang atau diketahui oleh Nyamuk.
"Apa kau siap?" tanya Kober memastikan kesiapan Musro.
"Baiklah, mari kita lakukan." ucap Musro bersemangat.
Musro akan mengalihkan perhatian nyamuk penjaga sumber minyak, dan disaat yang tepat Kober akan menampung bensin dan minyak kedalam botol kecil yang di buat tas dibelakang punggungnya.
Kober kini berjalan hati-hati menuju tempat penjagaan minyak. Sedangkan Musro sudah ancang-ancang menyerang para Nyamuk penjaga minyak.
"Mulai." ucap lirih Kober dengan isyarat ke Musro agar memulai aksinya.
Musro berlari ke arah Nyamuk penjaga dengan kencang, sehingga mereka terkejut dan langsung berposisi siap serang.
"Serang!" ucap salah satu prajurit Nyamuk.
Slow motion!
Musro memperlambat gerakan para Nyamuk. Menghajar satu persatu nyamuk dengan kencang.Kober yang sudah tiba di lokasi minyak, segera menampung sepenuhnya. Tidak disangka Kober menemukan botol kaca yang disebut air abadi. Cairan hijau bergelembung itu sangat menakjubkan. Kober menaruhnya di pinggangnya.
Setelah Musro berhasil menghajar semua penjaga, otomatis seluruh koloni Nyamuk mendengar riuh pertarungan Musro dan menghampiri mereka.
"Cepat naik." ucap Kober memberi tangan ke Musro untuk menaiki mainan mobil yang disetel dengan remote control.
"Darimana kau dapat ini?" tanya Musro ketika menaiki di atas mobil remote.
"Tidak sengaja tadi habis mengambil air abadimu, aku menyenggol remote control. Lebih baik kita segera jalan." jelas Kober.
"Serahkan padaku." ucap Musro dengan semangat sambil menekan tombol power dan menjalankan mobil remotenya keluar dari kerajaan Nyamuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mold of The Mushroom [ END ]
Pertualangan[ Action-Fantasy-Adventure- Art-Sains ] . . Si jamur mungil sedang berjuang mencari air keabadian, Petualangnya penuh dengan magic dadakan. Semoga SI MUNGIL berhasil...Semangat !!! Mengubah sejarah jamur yang hidup dalam 1 hari menjadi ribuan hari. ...