BAB 5.2

157 27 0
                                    

Saat hari libur, Su YuanHeng mengambil kartu nama yang ditinggalkan Qiu ZhiYuan lalu berpikir lama sebelum memutuskan untuk menelponnya.

"Dokter Su, ini benar anda? Ada apa?"

"Aku......ingin melakukan pemeriksaan khusus. Apa kamu tidak keberatan melakukannya?"

Qiu ZhiYuan diam selama beberapa saat lalu menjawab, "Datanglah ke Klinik Pribadi saya. Saya cuma dokter jaga di Klinik Umum itu. Kartu nama yang saya tinggalkan dulu ada alamat Klinik saya. Kapan anda mau datang kesini?"

"Sekarang juga, bisa?"

"Baiklah, saya tunggu."

Mengikuti pentunjuk alamat pada kartu nama itu, Su YuanHeng berangkat ke Klinik Pribadi Qiu ZhiYuan. Lokasinya ternyata tidak terlalu jauh, bisa ditempuh dalam waktu tiga puluh menit dengan mobil. Su YuanHeng heran karena tidak ada banyak orang di Klinik milik Qiu ZhiYuan ini.

"Jadi kamu ahli dalam pengobatan tradisional Cina?"

"Hehehe... Yah, kombinasi antara pengobatan Cina dan Barat." Qiu ZhiYuan menjawab dengan senang, "Awalnya sih aku cuma menerapkan pengobatan Cina saja namun jadi tertarik dengan pengobatan barat beberapa tahun yang lalu, sehingga profesiku berubah di saat-saat terakhir. Tapi, peralatan medis disini cukup lengkap, jadi nggak akan ada masalah untuk melakukan pengecekan pada anda."

Su YuanHeng bergumam pelan, "Aku nggak ingin siapapun tahu akan hal ini, jadi aku cuma bisa datang kepadamu.... "

"Saya mengerti." sahut Qiu ZhiYuan tersenyum.

Su YuanHeng menjalani pemeriksaan kesehatan umum dan pengecekan ultrasound (USG). Dapat dipastikan usia kehamilannya sekitar satu bulan setengah. Hasil pengecekan memperlihatkan bentuk rongga perut Su YuanHeng mirip dengan rahim wanita. Namun, terlihat beberapa rembesan darah yang melapisi jaringan rahim, menandakan potensi keguguran.

Qiu ZhiYuan menatap sambil cemberut kearah gambar USG lalu bergumam, "Kalau kamu masih ingin mempertahankan bayinya, saranku istirahatlah yang cukup dan jangan sering capek."

Su YuanHeng ragu beberapa saat lalu bertanya, "Aku mungkin harus pergi ke Amerika, apa bisa aku terbang dengan kondisi seperti ini?"

"Kamu kan juga dokter. Bukannya harusnya kamu tahu itu bisa apa tidak?" sahut Qiu ZhiYuan sambil memutar bola matanya, "Jangan anggap remeh kesehatanmu sendiri. Apa kamu pikir tubuhmu akan baik-baik saja kalau terbang dengan kondisi begini?"

Su YuanHeng terdiam.

Qiu ZhiYuan menatap ekspresi wajahnya dan tiba-tiba bertanya, "Apa kamu ingin mempertahankan bayi ini?"

Su YuanHeng tidak menjawab. Dia mengambil jaketnya dan pamitan dengan sopan, "Maaf merepotkanmu hari ini. Terima kasih."

Qiu ZhiYuan mengikutinya dari belakang lalu tiba-tiba bersuara, "Pikirkanlah baik-baik. Aku tahu kamu mungkin tidak menginginkan bayi ini, tapi kamu juga harus tahu bahwa sekarang ini, ada banyak pasangan sesama jenis di dunia yang sangat mengidamkan untuk memiliki anak tapi tidak bisa. Kamu itu beruntung. Seorang anak........adalah lambang dari harapan dan kebahagiaan."

Su YuanHeng diam tidak bergerak. Dia masih pada posisi yang sama, tidak menoleh ke belakang. Setelah beberapa saat, dia lalu berbisik, "Terima kasih. Akan kupikirkan baik-baik. Nanti akan ku hubungi lagi kalau aku butuh bantuan."

Qiu ZhiYuan memperhatikannya yang menjauh pergi dalam diam lalu menghela napas panjang.



Su YuanHeng menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Rumah Sakit. Si Direktur sampai terkejut dan sempat mengira dia salah membaca surat.

"Mengapa kamu mengundurkan diri tiba-tiba?"

Doa dalam TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang