Doa dalam Takdir

EPILOG - Pesta Pernikahan

"Aiyah, kenapa sih cuaca di New York panas begini? Harusnya tadi pakai baju yang tipis aja." Siva menarik-narik dasi kupu-kupunya kepanasan.

"Hei, jaga sikapmu. Berdiri tegap. Jangan kebanyakan gerak. Upacara pernikahannya akan dimulai sebentar lagi. Jangan rusak dasi kupu-kupumu." BeiTang HuiZhi memerintah Siva sambil menunjuk-nunjuk bagaikan seorang Ratu yang suka memerintah.

Meskipun BeiTang HuiZhi telah menjalani operasi plastik pada wajahnya, kedua matanya masih terlihat sangat mirip dengan mata BeiTang MinQian. Hanya dengan satu tatapan saja, Siva merasa seperti dikomando oleh bosnya sendiri dan langsung diam tidak bergerak.

Wanita emang selalu susah dihadapi. Bocah bodoh seperti Qin Su rasanya lebih imut dibandingkan mereka. Siva menggumam pelan sembari tetap berdiri tegak.

Hari ini dia ditunjuk menjadi pendamping pengantin pria, sedangkan BeiTang HuiZhi adalah pendamping..............pengantin wanita?

Siva selalu merasa aneh. Kalau dirinya adalah pendamping Su YuanHeng, lantas perannya si BeiTang HuiZhi apa bagi BeiTang MinQian?

Di dalam ruang ganti di belakang gereja, Su YuanHeng mengenakan setelan pakaian tuksedo putih yang nampak elegan, sambil menggendong anak laki-lakinya yang menangis dengan keras. Dia berteriak, "Qian, cepetan, cepetan. Popoknya, popoknya mana?"

BeiTang MinQian yang juga mengenakan pakaian elegan yang sama, yang membuatnya semakin terlihat tampan, saat ini sedang sibuk menggeledah tas bayi untuk mencari popok.

"Ketemu, nih."

Melihat pantat anak laki-lakinya yang basah dan kotor, BeiTang MinQian menggerutu, "Bocah ingusan, harus ya kamu ngompol di saat seperti ini, tepat sebelum upacara pernikahan akan dimulai."

Su YuanHeng mengganti popok anaknya dengan cekatan, "Jangan salahkan LiEr. Dia masih kecil."

Catatan :

Demi menghormati nama yang diberikan Ayah Su YuanHeng padanya, mereka memberi nama anak mereka LiEr. Dimana nama asli Su YuanHeng adalah Yan FeiLi, sehingga nama panggilan yang pas bagi anak mereka adalah LiEr.

"Baiklah, kita bisa pergi sekarang?" saat BeiTang MinQian melihat anak laki-lakinya yang berusia tiga bulan ini mengenakan pakaian bayi model jumper dimana bagian pantatnya terbuka, menurutnya lucu sekali hingga dia tidak dapat menahan diri untuk mencium si LiEr.

Su YuanHeng tersenyum melihat mereka, "Ayo."

Upacara pernikahan mereka digelar di gereja yang berlokasi di Long Island, New York. Dimana hal ini dianggap sebagai bentuk pengakuan tersembunyi oleh Keluarga BeiTang.

BeiTang YaZhi memang wanita dengan kemampuan yang menakjubkan. Dari awal dia tahu kalau Su YuanHeng adalah orang MoYe. Rangkaian kejadian yang terjadi setelahnya, termasuk membocorkan informasi perihal Ayah kandung Su YuanHeng (Yan YuHeng) kepada BeiTang MinQian, ternyata juga bagian dari rencananya.

Bahkan BeiTang MinQian sendiri juga meyakini bahwa kakak tertuanya ini bukanlah orang biasa. Kalau menurutnya BeiTang HuiZhi adalah seorang alien, maka kakak tertuanya, si BeiTang YaZhi adalah Dewi Matahari. Apa mungkin kakaknya yang kedua, si BeiTang QingZhi adalah satu-satunya manusia normal di keluarga BeiTang?

BeiTang MinQian dan Su YuanHeng menggendong anak mereka dan berjalan bergandengan ke arah gereja.

Upacara pernikahan kali ini sangatlah tertutup, hanya dihadiri oleh para mempelai, pendamping mempelai pria, pendamping mempelai wanita dan si pendeta.

Walaupun pernikahan sesama jenis sudah dianggap legal, Su YuanHeng tetap tidak ingin agar pernikahannya terlalu diekspos publik. Dia merasa identitasnya sebagai orang MoYe sangatlah sensitif dan juga tidak ingin mengekspos anak mereka sehingga dia bersikeras agar pernikahan ini ditutup untuk umum.