Doa dalam Takdir

Prolog

Penulis : ShiShi

Penerjemah Inggris : @Rosy0513

Penerjemah Bahasa : @Miss_Recca_Hanabishi

Sinopsis :

Adalah BeiTang MinQian, seorang supermodel kelas dunia dan satu-satunya anak laki-laki dari keluarga bangsawan yang sangat terpandang. Akibat tekanan dari keluarganya sebagai satu-satunya penerus keluarga tersebut, dia harus berhadapan dengan sebuah pernikahan terencana hanya demi status sosial.

Adalah Su YuanHeng, seorang ahli bedah syaraf berbakat dan anak yatim piatu yang diterlantarkan di Panti Asuhan. Dalam sebuah kesempatan saat dia akan melakukan tindakan operasi pada salah satu pasien, malah mempertemukannya dengan cinta pada pandangan pertama dengan bocah 14 tahun bernama BeiTang MinQian. Namun trauma di masa kecil akibat diterlantarkan oleh Ayahnya sendiri masih menorehkan bayangan hitam dalam hatinya, yang sangat mustahil untuk dihilangkan.

Hal inilah yang menyebabkan hubungan tanpa ikatan mereka semakin tidak jelas lagi.

Sebelum semuanya perlahan mulai jelas, sebuah insiden "besar" malah datang tiba-tiba.

Menjalin hubungan yang penuh dengan segala kekurangan, nasib yang ditakdirkan Tuhan kepada mereka....apakah sebenarnya cukup dalam atau cukup dangkal?

Di setiap malam, saat Su YuanHeng berbaring diatas tempat tidurnya yang dingin dan besar sendirian, udara panas yang melepuh menghalangi napasnya.

Membuatnya menyalakan pendingin kamar sedingin mungkin kemudian menyelimuti diri dengan selimut tipis, dan beranjak tidur.

Hari-hari tanpa BeiTang MinQian di sampingnya, dia pikir dia sudah terbiasa. Namun saat orang tersebut datang kembali semalam saja, tubuhnya yang menyedihkan nampak masih sangat merindukan belaiannya.

Su YuanHeng menutup kedua matanya perlahan dan remang-remang mengingat kembali masa lalunya. Ayahnya pernah memeluknya erat, sambil menggumamkan lembut, "Xiao Li, Fei Li......arti dari namamu adalah 'tidak pernah pergi selamanya'. Kamu harus ingat itu...."

Ingat......

Ayah, aku selalu ingat, tapi bagaimana denganmu? Kamu masih meninggalkanku....

Meskipun ada yang menemaninya disisinya kini, namun suatu hari orang itu pasti akan meninggalkannya juga.....