Episode 30

221 18 15
                                    

(Author pov)

Sementara Aoi dan anggota squat Levi kecuali Eren dan Armin yang sedang melawan bertold, Aoi masih mati-matian menjatuhkan armor Titan yang mulai pulih lagi pada saat itu.

Tampak dua sosok pria sedang saling memandang dan berbicara pada saat itu.Sebuah kesedihan tampak terlihat di antara mereka berdua.

"Apa yang kau pikirkan erwin?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kau pikirkan erwin?!"

"Jangan bertindak bodoh mengerti!!"

"Apa kau lupa jika kau melakukan rencanamu ini maka Aoi akan sangat sedih!!" Levi masih terus membentak sosok pria di hadapannya yang tertunduk diam saat itu.

"Aku tau Rivai, tapi kita tidak punya pilihan lain demi keberhasilan misi ini" Erwin masih tertunduk sedih.

"Tapi tetap saja!!" Teriak Levi penuh emosi"tetap saja....aku tidak bisa melihat dia menangis lagi Erwin, aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi saat ia tau kau akan mengorbankan dirimu seperti ini"lirih Levi.

"Jika memang takdir mengatakan bahwa aku harus berpisah dengannya sampai di sini aku akan mencoba mengikhlaskan dan tegar Rivai" Erwin langsung menatap ke arah langit biru dengan air mata yang mulai mengalir membasahi kedua pipinya.

"Tck...baiklah kalau begitu, aku akan menjaganya untukmu sampai ia pulang ke dunianya dengan selamat" Levi mendecis lidahnya dengan kesal sekaligus sedih.

"Maka dari itu pergilah Erwin, bawa para pasukan itu pergi ke neraka bersamamu" Levi menatap Erwin dengan serius.

"Arigato....Rivai" Sebuah senyuman terukir di kedua sisi bibir Erwin, walau ia merasa tidak tega dan masih ingin terus bersama Aoi selamanya.

'Maafkan aku Aoi,

Erwin akhirnya mulai memimpin para pasukan junior yang tersisa untuk mengecoh para Titan dan beast Titan agar Levi bisa membunuhnya.

"MAJULAH PARA PASUKAN!!"

"PERSEMBAHKAN JANTUNG KALIAN DEMI KEMENANGAN!!!"

"TERUS MAJUUUUU!!!"

Beast Titan mulai melempari batu besar yang ia temukan ke arah Erwin dan para pasukan yang maju untuk mengecoh sesuai prediksi Erwin sebelumnya.

(Erwin pov)

'Jika memang dunia ini adalah dunia game sesuai dengan yang Aoi beritahu, maka aku akan rela untuk mengorbankan nyawaku demi mereka semua dapat selamat'

'Maafkan aku Aoi,aku melanggar janjiku untuk bisa selalu bersamamu hingga kau pulang ke duniamu lagi.Aku mohon ya Tuhan, biarkan aku tetap bisa selalu bersamanya selalu karena aku tak sanggup meninggalkan kesedihan kepada sosok yang paling ku cintai'

Aku terus memacu kudaku bersama para junior bawahanku untuk menyerahkan nyawa kami demi menyelamatkan eren dan yang lainnya.Bahkan aku terpaksa melakukan rencana ini agar Rivai berhasil membunuh beast Titan itu.

Trapped In The Wold Of Shingeki No Kyojin GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang