Episode 10

517 37 3
                                    

"Aku sebenarnya memang bukan dari dunia ini.jadi maaf karena tidak memberi tau kalian mengenai ini"seketika aoi pun hanya bisa tertunduk dengan rasa penuh bersalah di hadapan levi saat itu.

"Ciiihhh....katakan apa tujuanmu datang ke dunia kami ini haahh....dasar penipu...padahal...
aghhtt..."sambil memegang erat pedangnya dan tambah mendekati lagi kepada aoi"padahal aku sudah sangat menyayangimu"dengan nada pelan dan kecil,levi pun hanya dapat menundukkan kepalanya karena sedih.

Aoi pun seketika terkejut melihat reaksi dari levi tersebut.di tambah lagi dengan kata kata levi yang hanya samar samar dapat ia dengar saja saat itu.aoi pun akhirnya berdiri dan menggapai pedang milik levi satu lagi yang masih ada di sebelah kanannya tersebut.lalu aoi pun langsung menggores pergelangan tanggan
nya itu.

Darah pun mengalir keluar dari pergelangan tangan aoi,ia pun tampak menahan sakit akibat goresan pedang di pergelangan tangannya tersebut.

"Aghhtt...!!"

"Aoi apa yang kau lakukan??"seketika nanaba pun berlari menghampiri aoi.ia pun mulai meraih pergelangan tangan aoi yang berdarah tersebut.

"Tak usah nanaba san,aku tak apa apa kok"
sambil memegangi pergelangan tangannya lalu tersenyum ke nanaba"aku melakukan ini semua agar rivai heicou percaya bahwa walau aku bukan berasal dari dunia ini,setidaknya aku bukan lah titan yang menyamar atau pun seorang mata mata"aoi pun menatap sedih levi saat itu.

Levi pun akhirnya menarik pedangnya lagi lalu mulai berbalik badan dan meninggalkan aoi dan yang lainnya dari tempat tersebut.

Namun di saat levi mulai pergi menggunakan ODMGnya,aoi pun seketika berdiri lalu mencoba berjalan sambil mengulurkan tangannya ke arah levi yang saat itu tengah pergi dari tempat tersebut.

aoi pov

"Ku mohon...."sambil mencoba berjalan mengejar levi yang saat itu tengah pergi dan sudah tak ada lagi di sana.

"Ku mo..hon...ja...ngan...pergi"

entah kenapa tiba tiba saja pandanganku menjadi memudar dan perlahan menjadi gelap.
aku pun seketika tak bisa lagi merasakan kakiku saat itu.tubuhku tiba tiba saja ambruk.

"AOII....!!"

"Ya ampun aoi...!!"

"Aoi sadar lah"

"Aoi ku mohon sadarlah....!!"

Aku hanya dapat mendengar suara mereka semua yang memanggilku.begitu pula suara erwin dancou yang terlihat sangat kawatir dan cemas.

tapi entah kenapa,di saat rivai heicou berbalik dan meninggalkanku tanpa sepatah kata pun dadaku serasa sangat sakit.di tambah lagi di saat heicou pergi meninggalkan ku,aku bisa merasakan ke kecewaan yang sangat dalam di hatinya.maaf kan aku heicou...

Skip:ke esokan harinya

Pagi hari ini aku terbangun dari pingsan ku.
aku pun mulai mencoba melihat ruangan di sekitar ku saat itu.dan aku pun sadar bahwa aku saat ini ada di dalam kamarku dengan luka di pergelangan tanganku kemarin telah terbalut dengan perban.aku pun mencoba bangun dari tempat tidur lalu pergi menuju kamar mandi.

Skip:di lantai bawah

Aku pun mulai berjalan menuruni anak tangga ke lantai bawah saat itu.aku bisa melihat para anggota survey crops lainnya tengah menjalakan tugas mereka setiap hari minggu.aku pun dapat melihat rivai heicou seperti minggu minggu biasanya,ia tengah memarahi eren dan teman temannya karena telat bangun.

Sesaat pandangan mata kami pun bertemu,
aku pun hanya dapat tersenyum.namun rivai heicou tampaknya masih kecewa soal kemarin,ia pun langsung pergi dengan wajah kesalnya dari tempat tersebut.aku pun hanya bisa tertunduk sedih melihat sikap rivai heicou yang saat ini seolah olah menjauhiku.

Trapped In The Wold Of Shingeki No Kyojin GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang