Episode 24

276 21 1
                                    

"Jadi....selama ini kau berbohong kepadaku?"
tanya erwin sembari menatap aoi dengan tatapan mata kecewa.

"Erwin tolong dengarkan penjelasan ku....
kumohon"sambil menatap erwin berkaca kaca.

Namun di saat tangan aoi ingin menggapai tangan kiri erwin,tiba tiba saja erwin langsung menarik tangannya dan melangkah mundur dari aoi.

Sontak seketika kedua mata aoi langsung terbelalak.hatinya tiba tiba saja sangat sakit saat menyadari erwin menjauhinya.ia pun langsung menatap erwin dengan tatapan tak percaya saat itu.namun erwin hanya menatap aoi dengan sendu.

Levi yang menyadari akan keberadaan erwin langsung segera menghampiri mereka berdua.
ia benar benar terkejut saat melihat sosok erwin dan aoi yang tengah berhadapan dengan kekecawaan yang tampak terpancar dari raut wajah dan mata milik erwin.

"Hooii...erwin,apa yang sudah terjadi?ken-"

"SUDAH CUKUP RIVAI!"bentak erwin.

Emosinya kini benar benar sudah memuncak dan tak dapat tertahankan lagi.ia benar benar kesal dengan levi yang ikut menyembunyikan kebenaran mengenai misi milik aoi tersebut.

Levi yang pada saat itu melihat kondisi aoi yang sudah tak dapat menahan lagi air mata dan rasa bersalahnya tersebut,langsung diam dan tak ikut campur agar masalah tersebut semakin besar lagi.

"Kenapa kau berbohong kepadaku aoi?"

"Jadi ini alasanmu saat aku ingin menemanimu menjalankan misi tersebut.kau lebih memilih bersama rivai dari pada bersamaku dan betapa teganya kau membohongiku,kekasihmu sendiri hah aoi!"sambil menaikan nada suaranya.

"Hiks....m-maaf...hikss...aku gak bermaksud membohongim-"

"SUDAH HENTIKAN AOI!"bentak erwin ke aoi.

Aoi sontak terkejut karena kini ia melihat untuk ke dua kalinya erwin marah terhadapnya dan juga membentaknya.ia tau selama ini erwin selalu bersikap lembut dan selalu berbicara dengan nada yang lembut kepada aoi.namun kini,erwin benar benar tengah termakan oleh emosinya yang ia tahan sendari tadi saat mengetahui bahwa aoi tidak ada di distrik trost selama ini.

"Aku tak menyangka kau akan setega ini kepadaku....atau jangan jangan kau malu memiliki kekasih yang cacat seperti ku ya?"

"T-tidak...aku tak pernah malu menjadi kekas-"

"BOHONG!"seketika air mata erwin mengalir jatuh ke tanah sambil menatap aoi dengan penuh kecewa.

"Tidak....hiks....a-aku tak berbohong erwin...
kumohon percayalah padaku"aoi tak dapat lagi membendung air mata yang selama ini ia tahan.
semuanya keluar sembari menatap erwin.

"Maaf aoi....tapi sejak aku tau kau membohongi ku lagi saat ini,aku benar benar sudah kecewa padamu"sambil berbalik badan.

Sontak seketika saat erwin ingin berjalan pergi meninggalkan aoi,tiba tiba saja aoi langsung menahan erwin sembari menggenggam erat jubah milik erwin dari belakang dan menangis sejadi jadinya.erwin benar benar tak bergeming sama sekali,ia hanya diam di saat aoi menahannya sambil menangis.

"Hikss....kumohon..hikss....jangan....jangan pergi..."sambil menangis.

"Maaf....hikkss...maafkan aku erwin,aku melakukan ini agar kau mengijinkanku untuk pergi menjalankan misiku.aku hanya takut kau akan marah dan tak mengizinkan ku untuk ke sini lagi.dan jika kau mengizinkan pun pasti kau akan memerintahkan beberapa prajurit untuk mengawal ku,aku tak ingin itu semua terjadi...
itu sebabnya aku terpaksa berbohong kepada mu....hikss...ku mohon....maafkan aku erwin...
hiksss"

Namun erwin sama sekali tak mengeluarkan sepatah katapun saat itu.di sisi lain hatinya sangatlah sakit dan kecewa akibat semua kebohongan aoi.sedangkan di sisi lain,ia tak tega melihat orang yang sangat ia cintai tersebut menangis.namun apalah daya,nasi sudah menjadi bubur.hati erwun sudah benar benar hancur saat itu.

Trapped In The Wold Of Shingeki No Kyojin GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang