Episode 11

498 37 7
                                    

"Rivai heicou!!"

Normal pov

  Aoi pun terkejut melihat levi masuk saat itu,ia pun seketika menatap levi tak percaya.namun levi hanya melihat sesaat ke arah aoi,lalu mulai berjalan menujuh erwin dan memberikan sebuah kotak dengan pita coklat beserta sepucuk daun yang terselip di pita terebut.

namun levi hanya melihat sesaat ke arah aoi,lalu mulai berjalan menujuh erwin dan memberikan sebuah kotak dengan pita coklat beserta sepucuk daun yang terselip di pita terebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmmm...apa ini rivai??"seketika erwin pun hanya menatap bingung dan pensaran ke pada levi.

"Titan....!!"sambil mengkerutkan dahinya kesal kepada erwin"ya tentu saja kotak hadiah,gak mungkin ini titan kan!!"sambil menatap erwin kesal.

"Hmm...iya aku tau ini kotak hadiah.namun maksud ku itu,dari siapa kotak hadiah ini??"sambil menjelaskan.

"Entah lah,aku juga tak tau.aku mendapatkan
nya dari seorang perempuang di tokoh penjual teh tadi"sambil menjelaskan.

"Jadi begitu ya"sambil menatap kotak hadiah tersebut.

"Ciiihh...cepat ambil ini,aku masih ada kerjaan lain yang harus ku selesaikan dari pada menunggu mu untuk menerima hadiah dari para pengagum rahasiamu yang ada luar sana!!"sambil menyodorkan hadiah tersebut kepada erwin.

    Erwin pun seketika menghela nafas berat,lalu mengambil hadiah tersebut.sementara itu,aoi hanya dapat melihat erwin yang menerima hadiah tersebut saat itu.ia hanya terdiam melihat perdebatan antar sahabat tersebut.
sepertinya banyak perempuan di luar sana yang sangat mengagumi dan juga menyukai sosok erwin dancou.memang sih erwin dancou itu orangnya baik,ramah,tegas,pintar,dan juga berwibawa sekali.dan juga....aoi pun seketika mulai menatap wajah erwin yang ada di sampingnya saat itu.dan juga jika di perhatikan lebih lama,erwin dancou itu juga sangat tampan.
seketika aoi pun mulai memanglingkan wajahnya ke arah lain,lalu seketika wajah aoi pun tiba tiba saja memerah saat itu.

     Seketika levi pun ternyata melihat semua ekspresi dan tingkah laku aoi saat itu tanpa di sadari oleh aoi sendiri.levi pun hanya bisa tersenyum tipis,saking tipisnya sampai semut pun tak tau kalau levi saat itu sedang tersenyum.(levi:pletaakk...<lempar kepala author pakek sapu>;thor:hueee....kenapa gua d lempar sih lev,jahat amat dah lo ama gua T_T;levi:salah lo sendiri;aoi:sudah sudah jangan bertengkar lagi...heicou juga gak boleh gitu sama author kita...;levi:hmmm....terserah😒)

"Hmmm...jadi kau kemari hanya ingin mengantarkan ini saja kepada ku rivai??"sambil menatap levi.

"Ya,kalau begitu aku pergi dulu"sambil berjalan keluar ruangan tersebut meninggalkan aoi dan erwin yang masih ada di dalam ruangan tersebur.

    Setelah levi benar benar sudah pergi dari ruangan tersebut,erwin pun langsung berdiri dan berjalan menuju mejah kayu yang ada di samping rak buku saat itu.erwin pun tampak mengeluarkan sebuah kunci lalu memasukannya ke dalam lubang kunci yang ada di laci meja tersebut.

"Hmmm....erwin dancou sedang apa??"

"Kenapa erwin dancou tidak membuka hadiahnya??"sambil menatap erwin bingung.

Trapped In The Wold Of Shingeki No Kyojin GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang