Chapter one ✨

6.2K 279 3
                                    


Suho Pov.

Indah sekali langit seoul malam ini,gemerlap bintang yang bertaburan,hawa dingin yang tidak terlalu menusuk membuatku semakin terlarut dalam sepi.

hanya ada aku dan secangkir coklat panas yang hampir habis ku tenggak,aku telah berjanji pada diriku sendiri bahwa aku tidak akan lelah menunggunya pulang,selarut apapun itu dan entah sampai kapanpun itu,aku akan tetap menunggu nya pulang..

Yaa..aku akan menunggu kekasih lelaki ku pulang,dengan setangkai bunga di tangan nya dan satu kecupan hangat di kening ku,itu cukup.

Hmmm ternyata indah sekali berkhayal seperti itu.... Apalah daya ku di saat hubungan ini hanya berdasarkan perjodohan kuno mendiang ayah dan ibu yang sudah tenang di surga sana.

Tenanglah di sana eomma,appa..semua akan baik-baik saja,aku akan berusaha lebih keras lagi agar dia mau menikahi ku,dan biarkan lah waktu yang menjawab semua ini.

'cklekk'

akhirnya dia pulang,sewindu ini terlalu menyiksa bagi ku.

"Seojun ahh,bagaimana kabar mu??" aku menghampiri nya dengan penuh senyum,ku raih koper kecil itu dari tangan nya.

"hmm" Seojun hanya mengangguk sekali,mungkin dia lelah,,ya pasti sangat lelah jika harus berkuliah dan mulai mempelajari bisnis di kantor appa nya setiap saat.

"Seojun ahh apa kau lapar?? aku sudah membuatkan makan malam kesukaan mu,hari ini aku membuat kimchi bersama eomma,rasanya enak sekali,kau pasti menyukainya Seojun ahh" dengan setia Suho terus mengikuti Seojun,membawakan tas nya,dan jas mahal nya yang ia letakan begitu saja.

"Diamlah Suho!! apa kau tidak lihat aku sangat kelelahan,siapkan saja air hangat aku hanya ingin mandi malam ini" perkataan Seojun memang sedikit kasar,tapi sebenarnya dia anak yang baik,,ya aku yakin itu.

aku hanya bisa tersenyum

"Ne..tunggulah sebentar".

Sama seperti malam-malam sebelumnya,aku  mencoba menutup mataku dan tertidur di sofa panjang yang berada di dekat ranjang besar milik Seojun.

Apartemen ini memang hadiah dari appa Seojun untuk kami berdua,selain dekat dengan kampus ini semua demi kedekatan dan kelancaran hubungan ku dan Seojun,walaupun demikian tetap saja aku belum berani untuk tidur di atas satu ranjang bersama nya.

Aku takut Seojun merasa jijik dan malah menghina ku nanti nya,tidak..tidak aku tidak mau mendengar nya,sofa ini cukup nyaman dan berada satu atap dengan nya sudah cukup bagi ku.

To Be Continue

To Be Continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lagi kangen aja sma kapal hantu ini :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


lagi kangen aja sma kapal hantu ini :(

just "arranged marriage"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang