🔞🔞🔞
Kamar itu cukup nyaman dan luas..
Seojun langsung membaringkan dirinya setelah membasuh dirinya dengan air hangat,dan bergantian dengan Suho.
Dia memandangi piyama itu cukup lama..
Piyama yang sama yang di berikan sang eomma beberapa waktu yang telah lalu.
Seojun tidak mengerti bagaimana ia bisa di tahap ini,dia mengingat-ingat awal pertemuan nya dengan Suho.
Bagaimana tabahnya Suho ketika kedua orang tuanya pergi meninggalkan dia untuk selamanya secara bersamaan , bagaimana sabarnya Suho dalam menghadapi sikap kasar nya,dan bagaimana Suho bisa bertahan dengan semua ini.
Seojun benar-benar bingung,kenapa dia merasa berat untuk melepas Suho,padahal perpisahan adalah hal yang Seojun harapkan sedari dulu.
Pintu kamar mandi itu terbuka dan menampilkan Suho dengan piyama serasi yang entah mengapa terlihat lebih menarik dari sebelumnya
"Ahh rambutku basah sekali,aku lupa membawa pengering rambut" Suho membungkus rambut nya dengan handuk kecil yang ia punya.
"kemarilah,aku akan membantu mengeringkan rambut mu" Seojun menepuk-nepuk ranjang besar itu
"benarkah?? Terima kasih Seojun" Suho menghampiri Seojun dan duduk membelakangi nya
'apa yang aku lakukan?' -Seojun
"Seojun.."
"huhh?" Seojun begitu serius mengacak-acak rambut Suho agar cepat mengering
"jika kita berpisah nanti apa kau akan melupakan ku?" Seojun tiba-tiba menghentikan kegiatan nya dan berfikir sejenak
"aku tidak tahu..tetapi satu yang pasti aku tidak akan melupakan rasa masakan mu,aku berharap jika aku barakhir dengan So hee dia akan memasakan ku makanan yang sama persis seperti yang kau buat...aku akan mengunjungi mu dan menjadi teman mu Suho..." Seojun melanjutkan pekerjaannya,tetapi Suho langsung sedikit menjauhkan kepalanya dan tidak melirik Seojun sama sekali
"aku tidak ingin menjadi teman mu aku ingin melupakan mu,dan kau tak perlu mengunjungi ku Seojun karena aku akan kembali ke amerika saat kita berpisah nanti"
Suho mencoba menahan gemuruh di hatinya sebisa dan sekuat mungkin.
"kita tidur sekarang Seojun,kau pasti lelah bersandiwara sedari pagi,dan terima kasih untuk hari ini,aku benar-benar bahagia" Suho tersenyum dan melangkah menjauhi Seojun
'srakk'
Seojun tiba-tiba menarik Suho dan menindihnya di atas ranjang besar itu.
"apa yang kau lakukan Seojun?" jujur Suho terkejut dan gugup sekaligus
"aku masih menjadi kekasih mu dalam 24 jam ini jika kau lupa Suho" Seojun semakin mendekatkan wajahnya
"ttt tapi kau boleh mengakhirinya sekarang Seojun,aku sudah membebaskan mu" Suho sedikit ketakutan dengan tingkah aneh nya
"aku tidak bisa mengingkari janji yang ku buat meski kau membatalkan nya Suho"
Kini tidak ada jarak lagi yang tersisa..
Seojun mengecup pelan bibir tebal milik Suho
"Seojun kau tidak perlu mel..Ahhh Ss seojun lepashh"
Seojun tidak mendengarkan nya sama sekali,dia mencium dan menjilat leher jenjang Suho begitu saja
"bau mu wangi sekali Suho"
"eunghh aah..Seojun hentikan " Suho terus mencoba menyingkirkan tubuh besar Seojun dan tidak berhasil
"aku tidak bisa Ahhh...kau wangi sekali Suho..ahhh" bibir itu terus mencium milik Suho,semakin lama ciuman itu berubah menjadi lumatan-lumatan ganas dan tak terkendali
'sial ini terasa nikmat sekali' Seojun
Suho terus melenguh,dia tidak bisa melawan Seojun dan kini hanya pasrah mengikuti alur yang Seojun berikan.
Tubuh kedua nya kini sudah telanjang sempurna,
Suho begitu malu dan menutup wajah nya saat Seojun membuka lebar kedua kakinya
Pasalnya saat ini Seojun sedang tidak dalam pengaruh apapun,mereka melakukan nya dengan sadar.
"Akhhhh Seojun ssakittt" tubuh Suho melengking dengan sempurna
"Kau benar-benar belum pernah dimasuki,aku hanya memasukan 2 jari ku,kau harus tahan dengan yang satunya" ucap Seojun tanpa menghentikan aksinya
'kau sudah memasuki nya bodoh'
"tahanlah sedikit" Seojun melepaskan kedua jarinya dan langsung memasukan miliknya perlahan
"Akhhhhh ssakit sakit seojun..ahhh"
Setelah penisnya terasa menancap dengan sempurna Seojun diam untuk beberapa detik lalu menggerakan pinggulnya secara berirama.
"eungghh ahhh aku sempit sekalihh ahh shit ahh" Seojun terus memaju mundurkan mikik nya dan semakin mempercepat ritmenya
"Ahhh ahh Sseojun ahhh ddi di situ,lebih dalam lagi ahhh"
Keduanya benar-benar di butakan oleh nafsu..
Hanya ada lenguhan lenguhan panas yang terus menggema di ruangan luas itu hingga larut malam
Entah berapa kali Seojun mengeluarkan cairan milik nya kedalam tubuh Suho,yang jelas Suho sudah kalah lagi dan menutup matanya terlebih dulu.
To be continue...
![](https://img.wattpad.com/cover/261851060-288-k448521.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
just "arranged marriage"
FanfictionHATI-HATI SALAH LAPAK #BOYSLOVE AREA!! #alias ganda putra #humu #Seojun>Seme #Suho>Uke #mpreg #hurt #angst