Sehari bersama-2

185 25 2
                                    


Mereka berdua menemukan makan dan makan bersama,Levi dan Petra tertawa bersama, bercanda seperti tanpa ada masalah satu pun diantara mereka

"Sudah hentikan Levi!cerita mu tidak baik untuk kesehatan diriku,aku sudah capek tertawa" kata Petra dengan tertawa

"ya...setidaknya kau tertawa itu membuatku bahagia" jawab Levi dengan muka dingin

"aku mau pergi ke kamar mandi dulu,dan kau tetaplah disini Levi" sanggah Petra

"Perlu aku antar?" tanya Levi

"Tidak"

5 menit berlalu,setelah Petra kembali dari kamar mandi. Petra melihat Levi tertidur di meja makan

"Levi?" tanya Petra sambil menyentuh pipi Levi dengan jari telunjuk nya

"ya...tidur ya?baiklah,lagian ini masih hujan sekalian sama nunggu dia bangun" kata Petra duduk di depan kursi Levi

15 menit berlalu dan Levi belum bangun,petra berniat beranjak dari tempat duduk nya dan melihat apakah supir pribadinya telah datang atau belum tetapi,petra tidak tega melihat Levi sendirian apalagi teringat bahwa dia telah menunggu petra sadar dari koma hingga tidak tidur. Petra pun menunggu Levi 5 menit lagi untuk bangun

"hei Levi,aku tidak tau mengapa tetapi,sejujurnya aku memiliki perasaan padamu lebih dari seorang sahabat" kata Petra sambil menatap Levi yang tidur

"hoammm.." Levi tiba tiba menguap dan tatapan nya beradu dengan petra

"Petra?" tanya Levi mengejutkan Petra

Petra terkejut bukan main,dia berharap Levi tidak mendengar apa yang dia katakan tadi.

"tch,kenapa kau terkejut seperti itu?apa kau habis melihat arwah gentayangan disini?" kata Levi dengan heran

"t-tidak,a-apakah kamu baru bangun?" tanya Petra dengan gugup

"bangun?aku habis tidur ya?aku pikir aku hanya menutup mata saja tadi" kata levi dengan menggaruk leher belakangnya

"syukurlah" petra menarik nafas lega

"ada apa?" tanya Levi

"ah tidak lupakan saja, kita harus pulang ini sudah sore" kata Petra

"ya,hujan nya juga sudah reda" jawab Levi

"cahaya senja..."sanggah Petra

Levi menoleh ke Petra lalu menoleh ke jalan raya,sesuatu melintas di benak Levi

"Levi,bagaimana kalo kita melihat senja dari atas rumah sakit" tanya Petra

"tentu,ayo"

Mereka beranjak dari tempat duduk menuju ke atas rumah sakit,dan mereka sampai di atas rumah sakit

"woah...sudah lama aku tidak melihat ini sejak aku SMP" kata petra tersenyum melihat senja

"pemandangan dari atas sini sangatlah indah" sanggah Levi

Levi menatap Petra yang tersenyum lebar,sinar senja menyinari wajah nya dan rambut coklat karamel nya yang tertiup angin sepoi

"aku berharap prediksi tentang umurmu yang kau buat salah Petra" kata Levi dalam hati

"Levi?Levi!" teriak Petra melambaikan tangan di depan nya

"ha?ya?"suara Petra membuat levi terkejut

"kamu memikirkan apa?" tanya Petra

"tidak"

"yasudahlah. Hei kenapa ya senja hanya sebentar?" tanya Petra

"karena tidak ada kebahagiaan yang selamnya" jawab Levi

"setiap hari ada senja tetapi,tidak setiap senja adalah senja keemasan dan tiap senja kesamaan itu tidak selalu sama" jawab Levi dengan menatap Senja

"aku tidak paham bahasamu tapi ku usahakan mengerti" jwab Petra

"Levi,dari senja aku belajar bahwa sesuatu yang indah,sesuatu yang kita kagumi belum tentu bisa kita miliki dan yang indah tidak seterusnya hadir untuk menemani" kata Petra sambil tersenyum menghadap cahaya senja berasal

"cih,kamu jangan meniru senja ya!yang pergi tanpa pamit dan hadirnya selalu dirindu" sanggah Levi sambil menopang dagu nya

"aku selalu dirindukan ya?aku tidak menyangka hal ini" kata Petra sambil menahan tawa

"sialan,Petra"

"ya Levi?"

"semoga prediksi tentang umurmu itu tidak terjadi" kata Levi

"ya...aku juga berharap seperti itu. Banyak mimpi yang belum aku gapai,banyak perasaan yang belum aku ungkapkan" jawab Petra dengan tersenyum

"tunggu,maksudmu?" jawab Levi mencerna kalimat Petra

"ah tidak,hei lihat itu pak Oluo!ayo kita pulang!" Petra berlari menuruni tangga meninggalkan Levi

"hei bocah jangan lari!" jawab Levi mengejar Petra

Petra cepat-cepat masuk ke pintu penumpang. Levi mengikuti nya sambil terkikik geli.Di dalam mobil, Pak Oluo juga memerhatikan jaket yang dikenakan Petra. Petra menyuruh Pak Oluo mengantar Levi ke rumah nya.

"Istirahat yang banyak!" kata Levi ketika sudah tiba di depan rumah nya.Petra mengangguk.

"Masuklah!"Petra memandang jaket yang dikenakan nya sambilcemberut.

Hari-hari bersama Levi memamng tidak pernah membosankan. Sesampai nya di rumah, Petra disambut oleh nenek nya di depan pintu.

"Petra!". Lalu wanita itu memandang jaket yang dikenakan ma nya sambil menahan tawa."Ayo masuk!" ajak nenek nya lagi. 

___________________________________________________

jadi ini gambaran waktu Levi tertidur,gatau dah jelek banget TwT 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jadi ini gambaran waktu Levi tertidur,gatau dah jelek banget TwT 

Only You [LEVI X PETRA] (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang