PERTEMUAN-1

663 42 1
                                    

Cahaya mentari mulai terbit dan menyinari jalan raya kesunyian di lorong gang menambah kedamaian,tiba tiba suara hentakan sepatu memecah kesunyian di lorong gang tersebut dengan suara nafas terengah engah

"hfftt..tch sial aku tidak boleh terlambat lagi,setidaknya aku harus masuk sekolah hari ini,aku harus berlari lagi atau jika tidak pamanku akan berada di ruang guru itu lagi" Levi berlari hingga akhirnya dia sampai di depan gerbang sekolah masih baru dpamanka oleh satpam sekolah.

Levi langsung menuju kamar mandi sekolah dan menata rambutnya yang undercut sambil menggerutu di depan cermin kamar mandi

"ini hari pertamaku di sekolah ini,mungkin akan pulang lebih cepat" kata levi sambil mengacak rambutnyak sendiri

Levi berjalan melewati sebuah lorong di sekolah,

"oh jadi ini sekolah baruku mungkin 2 minggu lagi aku akan meninggalkan tempat ini" batin levi.

Tiba tiba levi mendengar mendengar suara gitar yang sangat halus dan indah. Levi berjalan ke arah suara gitar tersebut dan levi memasuki ruang musik. Di dalam ruang musik levi melihat seorang gadis duduk sendiri di kursi paling pojok ruang musik. Setiap senar yang dipetik dari gitar itu,membuat levi merasa tenang .

seolah ada yang memperhatikan,gadis pemain gitar itu menghentikan memetik senar gitar. Bulu kuduk levi berdiri dan seketika levi merinding

"cih,ini masih pagi kenapa ada penampakan seperti ini" batin levi. Wajah gadis tersebut tertutupi oleh poni nya dan tidak terlalu jelas karena gorden di ruang musik tertutup. Gadis tersebut membuka gorden,cahaya matahari mulai memasuki ruang musik,gadis itu berdiri di depan jendela menatap pohon yang masih berembun."

siapa gadis itu?kenapa dia berada disitu?" dipenuhi tanda tanya, Levi memberanikan diri melangkah ke gadis tersebut untuk bertanya,belum sampai menyentuh pundak gadis itu,gadis itu sudah membalikan diri dan mereka berdua sama terkejut

"astaga!e-eh maafkan aku,aku kira tadi siapa hehe" kata gadis tersebut,

"harusnya aku yang meminta maaf telah menggangumu" kata levi,

"ah tidak mengapa, kamu murid baru ya?aku tidak pernah melihatmu di sekolah,salam kenal namaku Petra ral" kata petra sambil tersenyum ramah

Levi memperhatikan Petra dari atas sampai bawah, baju rapi,rambut coklat dengan panjang sebahu sangat kontras dengan levi yang acak acakan.

"namaku levi ackerman panggil saja levi" kata levi dengan dingin dan lirikan,

"wah kalau begitu,selamat datang" kata petra, dengan ramah .

"tidak perlu bersikap ramah!" tegas levi.

Kata-kata itu membuat petra terkejut

"kenapa?".

levi melirik dengan tatapan tajam

"Kau akan tahu satu atau dua minggu lagi, saat kau mengucapkan selamat tinggal padaku!"Setelah itu Levi pergi meninggalkan ruang musik.

Sementara si petra berdiri di depan gorden dan tertawa perlahan,baru pertama kali petra bertemu cowok seperti levi,dia memang beda.

Ketika bel tanda masuk berbunyi, levi memasuki kelas dengan santai, Teman-teman sekelas nya menoleh ke arah nya dengan tatapan ingin tahu. Levi tau dia akan dibicarakan oleh teman sekelasnya seharian. Belum 5 menit levi mendengar percakapan murid perempuan di bangku sebelahnya

"hei lihat murid baru itu,dia sangat tampan dengan model rambut undercut" kata murid perempuan berkacamata bernama hange

"tapi apakah kau tau,dia sepertinya murid bermasalah loh,tapi gapapa kalau ganteng hehe"kata murid perempuan satunya bernama isabel

Only You [LEVI X PETRA] (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang