Only You [LEVI X PETRA] (end)

Masa lalu

Makan malam di rumah, Levi memainkan makanan di piring nya. Dia memandang paman nya di depan nya dengan kesal.

"Jadi kau membuat masalah lagi di sekolah!" kata Paman.Levi tertawa. "wah! Aku kira Paman datang mau makan malam bersamaku"

"Merokok dan bolos pelajaran?" tanya paman nya marah. "Apakah kau tidak kapok juga? Apa ini caramu menarik perhatian Paman?"

"Aku rasa Paman salah!" kata Levi. "Aku tidak bermaksud menarik perhatian Paman!" kata Levi. "Aku hanya bermaksud membuat Paman marah! Dan tampak nya itu berhasil!"

Paman Levi langsung menggebrak meja. "Paman tidak mau melihat kelakuanmu seperti ini lagi, Levi! Hentikan sifat kekanak-kanakan ini! Mau sampai kapan kau begini?"

Levi tertawa lebar.

"Kenapa kau tertawa?"

"Aku merasa lucu sekali!" kata Levi.

"Livai!!!" teriak paman nya.

Levi bangkit dari tempat duduk nya dan dengan sengaja menjatuhkan miniatur kesayangan paman nya.Setelah itu Levi bergegas ke kamar nya.Tak berapa lama kemudian, telepon berdering. Paman levi mengangkat nya.

"Halo!"

"Ini aku!" kata suara di telepon. "Bagaimana keadaanmu, kenny?"

Paman Levi, yang bernama kenny, mendesah. Dia tidak siap untuk menerima telepon keuchel saat ini,apalagi dengan keadaan levi yang tidak berubah

"Seperti biasa!" keluh kenny.

"Aku akan mencoba bicara pada nya, Kenny!"

"Sebaik nya begitu. Dia tidak mau bicara denganku sama sekali!"

"Oh iya, aku mungkin aku akan kembali pulang tepat pada natal di ulang tahun levi!" seru kuchel dengan senang

"oh ya?"

"Lebih baik kau tidak membicarakan ini pada levi! Agar menjadi kejutan! " kata kuchel.

"Setuju!" kata kenny.

"Aku akan menelepon nya sekarang. Selamat malam, kenny!"

"Selamat malam!" balas paman Levi

Di benak paman Levi tergambar kembali perpisahan mereka satu tahun yang lalu.

"Aku ingin Levi ikut denganku, kenny!" kata mama levi waktu itu.

"Aku tahu!" kata Kuchel. "Tapi aku ingin memohon satu hal padamu."

"Apa itu?" tanya kenny.

"Biarkan levi tinggal di sini bersamamu!" kata kuchel

"Tapi..."

"Aku ingin Levi tidak terbebani dengan pekerjaanku" kata kuchel

"Aku ingin permintaanku ini dirahasiakan dari Levi. Aku ingin Levi tinggal denganmu. Sampai dia lulus SMA."

"Baiklah!" kata kenny.

Levi sangat terpukul saat mama nya lebih memilih bekerja di luar negeri daripada tinggal bersama nya. Dia menutup diri dan berkurung di kamar nya selama tiga minggu. Satu hari sebelum keberangkatan mama Levi ke luar negeri, ia menunggu Levi di luar kamar nya. Levi malah tidak keluar sama sekali.

Keesokan pagi nya, suami nya berkata dari balik pintu. Air mata tergenang di mata nya. "Levi.. mama harus pergi sekarang. Jaga dirimu baik! mama pasti akan meneleponmu setiap hari!"

Di kamar nya, Levi juga menangis. Satu-satu nya orang yang dia percayai telah membuat nya kecewa dan terluka.Sejak saat itu, mama nya selalu menelepon putra nya setiap hari. Tetapi Levi tidak mau mengangkat telepon nya. Untuk melupakan masalah orangtua nya, Levi mulai membolos.

kenny merasa cemas. Ia langsung menelepon mama nya. Keesokan hari nya mama Levi langsung datang.Levi tidak mau berbicara sepatah kata pun. Ia semakin jauh dari kedua orangtua nya. Sudah satu tahun berlalu, Levi masih tidak mau berbicara pada mama nya

kenny membuka mata nya dan menatap sedih ke kamar keponakan nya. Dia tidak tahu lagi harus berbuat apa. Dia hanya berharap semoga Levi mau berbicara dengan mama nya di telepon kali ini.Terdengar HP Levi berbunyi di kamar nya. Levi mengangkat HP nya dari meja dan melihat siapa yang menelepon nya. mama. Levi membiarkan nya berdering.Levi memutuskan untuk mematikan HP nya. Levi berusaha memejamkan mata nya