After Meet You [✓]

12.

Annyeong gue udah update-!

•jangan lupa vote and komen•

!-Happy Reading-!

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

__________________________________

"welcome to game" Devano ber- smirk.

"AKRHHHH!!!" Teriak Haidar.

"oh iya! masih ada satu orang yang bisa gue percaya"
gumam Haidar.

__________________________________

"lo mau nginep di rumah gue enggak?" tanya Vanya.

mereka sudah pulang sekolah, sekarang berada di cafe.

"bukan nya ada kak varo?"

"iya, gue enggak maksa, kalo enggak mau juga gapapa" ujat vanya.

"iya gue mau Van" jawab alin, sambil tersenyum manis.

---

(Di rumah)

"Assalamualaikum bang Varo!" teriak Vanya.

"jangan teriak teriak nanti tenggorokan nya sakit Van" ingat alin, Vanya cuma nyengir gajelas.

"BACOT LO YA VANYA!!" Teriak Varo, tak kalah kencang dari kamarnya.

"astagfirullah" ucap alin dalam hati.

"HEH LO APAIN BU--eh ada alin" Varo buru buru mengecilkan suaranya.

"iya kak"

"dia mau nginep di kamar gue, boleh kan?" sela Vanya.

"iye" Varo mengambil jaket beserta topinya.

"mau kemana lo?" Vanya menahan tangan Varo.

"gue enggak enak disini, lo sama Alin di rumah berdua, kalo ada apa apa telpon gue" jelas varo, kemudian berjalan keluar rumah.

"udah biarin aja, ayo naik!" Vanya antusias membawa alin ke kamarnya.

"tada~" ucap Vanya, begitu pintu kamarnya terbuka.

"ya ampun Vanya, lo itu cewek kenapa kamar berantakan?" tanya alin.

"ih enggak ya, biasanya rapih, pasti bang Varo yang berantakin" ucap Vanya.

"yaudah gapapa"

Alin meminjam piyama milik Vanya. Tenang saja alin sudah meminta izin pada orangtuanya.

Alin memperhatikan setiap sudut kamar Vanya. Dindingnya berwarna hitam putih, kasur terletak di dekat jendela. Suasana kamar yang sangat minimalis. Vanya termasuk perempuan yang malas bersih bersih. Itu sebabnya ia menaruh sedikit benda di kamarnya. Mungkin hanya ada satu rak full untuk buku novel.

"ini buku novel banyak banget Van?" Alin terkejut, ia tidak mengira kalau Vanya suka membaca.

"kalo mamah gue lagi pergi pasti dia beliin"

"kalo enggak sesuai sama kemauan lo?" Tanya alin.

"novel genre apa aja bakal gue baca" jawab Vanya.

"gue boleh pinjem satu?" ucap alin.

"iya ambil aja gapapa kok"

Alin mengambil satu buku novel, yang sangat menarik baginya. Vanya menidurkan badan, kemudian menyalakan ponselnya. Hampir satu jam lebih alin membaca buku itu. Bukunya memang tipis, tidak terlalu tebal.