35.

22 8 2
                                    

Eyo update chekk

Jangan lupa vote and komen

|•happy reading•|

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

__________________________________

"oh iya...gue rasa devano mutusin hubungannya sama Vanya"

"APA?!"

__________________________________

"tapi itu gak masuk akal, gimana bisa Devan mutusin Vanya?" ucap Kent.

"gue juga gak tau" jawab varo lemas.

"berarti Devan percaya sama post an Ig itu" ujar Arya.

"oh iya gue mau nanya sama lo var" zefran mulai bersuara. Sedari tadi dia hanya diam merenungkan cerita dari varo.

"apaan?"

"lo udah tau kalo, sebelum ortu lo sama kita jenguk Vanya, ada satu cewek yang jenguk Vanya" ucap zefran.

---

*Flashback on

Zefran segera menghubungi Kent dan Arya supaya datang kerumah sakit citra. Mereka datang sendiri sendiri dan berkumpul di depan rumah sakit.

Saat zefran datang, dia bertanya pada salah satu suster,

"permisi sus, ruang rawat atas nama Vanya Laura abraham korban tabrak mobil yang tiba kemarin ada dimana ya?" Tanyanya.

"saya cari namanya dulu ya" jawab suster itu, zefran mengangguk.

Lalu suster itu memberitahu kalau Vanya ada di ruang rawat nomor 3-1. Zefran berlari kecil mencari ruang rawat itu.

Tepat saat ia sampai, ada seorang perempuan yang keluar dari ruang rawat 3-1 tersebut. Zefran merasa wajahnya sangat familiar, tetapi ia lupa siapa namanya.

Perempuan itu melirik kanan dan kiri, zefran bersembunyi di balik tembok. Kemudian mengintip ternyata perempuan itu sudah pergi.

*Flashback off

---

"hah?gue gak tau" jawab varo.

"muka nya sih familiar buat gue, tapi gue lupa namanya" sanggah zefran.

"eugh" Vanya mengerjapkan kedua matanya. Menyesuaikan dengan cahaya lampu yang lumayan terang.

"ehh, udah bangun hm?" varo membantu Vanya mendudukkan dirinya. Dengan bantal sebagai sandaran punggungnya.

"loh rame banget, emang ada apaan?" tanya Vanya ngawur.

Namanya juga orang baru bangun, pasti nyawa nya belom ngumpul.

"ada acara hajatan" jawab Arya asal.

"oh" Vanya berucap singkat.

"nyebelin amat sih lo!?" zefran yang tadi lagi mode renung, sekarang jadi mode ngegas kan.

"hehe, wlee" Vanya menjulurkan lidahnya, lalu memeluk varo mencari posisi nyaman.

"huh, manja lo" ledek Arya.

After Meet You [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang