^Annyeong gue udah update^
Jangan lupa vote and komen-!
!-Happy reading-!
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-"WOY JANGAN DEKETIN DIA!" teriak seseorang di belakang Rangga.
----
"lo siapa?" Ucap Rangga.
"lo anak Starccks kan?" tanya lelaki di depannya.
"iya, lo siapa?"
"gue Revan"
"Revan?kayaknya gue kenal, tapi dimana ya?..." Vanya berbicara dalam hati.
"Vanya, lo inget gue kan?"
"s-siapa?"
"gue Revan, anggota geng Rick Devil, tapi gue beda sekolah sama lo" jelas Revan.
"oh iya! gue inget"
--------------------------------------------------*Revandi Dimasta
Di panggil Revan, kadang di panggil Rev. Anak SMA Jaya Sakti, sekolahnya sering adu basket sama SMA high school. Jadi Revan mutusin masuk geng Devan, yang namanya "Rick Devil". Kelas XI dia mutusin buat pindah ke SMA high school. Kerena udah enggak betah di sekolah lamanya.
--------------------------------------------------
Vanya pernah bertemu dengan Revan sebelumnya. Saat itu mereka bertemu di lapangan basket. Dimana Varo sedang tanding basket, mendapat tawaran tanding oleh Revan. Tetapi Revan bukan asli SMA high school. Dia sekolah di SMA Jaya Sakti, jarak nya tidak terlalu jauh dari SMA high school.
"lo kenal dia?" tanya Revan, sambil menunjuk ke arah Rangga.
"enggak, dia nya aja yang sok kenal" jawab Vanya.
"Vanya ga kenal sama lo, jadi jangan macem macem!" Tegas Revan.
Rangga geram, dia berjanji akan membalas perlakuan nya nanti. Rangga memutuskan untuk pergi, meninggalkan Vanya dan Revan.
"lo beneran enggak kenal dia?" tanya Revan, memastikan.
"sebenernya kenal" ujar Vanya pelan.
"tapi lo menghindar dari dia?"
"i-iya Rev"
"bagus deh, jangan Deket Deket sama dia!" ingat Revan.
"santai aja kali, btw lo ngapain di sini?"
"tadi abis tanding basket, gue di telfon sama Davin, suruh ke sini" jawab Revan.
"ohh, yaudah ayo balik ke lapangan"
Revan menjawab dengan anggukan pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Meet You [✓]
Ficção AdolescenteVanya adalah seorang gadis funny girl, kemudian bertemu dengan lelaki bernama Devano. Yang merubah sifat Vanya. "gue enggak bakal suka sama cewek kayak lo" "apalagi gue, ogah" Hingga beberapa waktu berlalu, Vanya merubah hampir seluruh sifatnya. Ha...