yhh gimana ya, habis walaupun cuma kuda dia peka dan pengertian banget 😔 terus aku abis baca salah satu komen di chapter sebelumnya, gimana kalo seandainya Yong-Gam jadi manusia.
dan, yea... aku kepikiran dong, alhasil ku gambarlah Yong-Gam dalam bentuk manusia sesuai dengan kepribadian dia dalam pandanganku.
ini dia 😳
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ilustrasi Yong-Gam kalo lagi mager dan lagi capek sama kelakuan tuannya
ala-ala pretty boy yg wajahnya paripurna tapi badan kekar dan tetep manly.
Yong-Gam itu mageran aslinya, lah tidur aja dia tergeletak kayak makhluk tidak bernyawa. cuma berhubung dia punya partner kayak Hwang Je No yang terlalu rajin...
Kasihan juga sebenernya, agaknya Yong-Gam kadang tertekan kalo pas lagi mager-magernya terus diajak Je No jalan-jalan atau patroli keliling kampung. Mana diajak ngobrol mulu, kan dia kuda, mana bisa jawab.
Tapiii gimana pun juga Hwang Je No dan Yong-Gam itu tetep best partner, mereka kompak banget kalo udah di medan perang.
Yahh kan dari kecil mereka bareng terus, glow up bareng juga, ofkors udah klop banget.
Dan Yong-Gam bisa ganas juga looo, gimana pun dia ga bakal tinggal diem kalo Je No dalam bahaya. Atau pas tuannya lagi sedih misal, dia bakal ngelakuin beberapa cara, kayak di chapter sebelumnya contohnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ilustrasi Yong-Gam kalo jiwa badasnya keluar (* btw itu tangan orang, gatau tangan siapa deh)
nah, sudahkah kamu oleng pada seekor kuda hari ini?