serim adalah seorang model yang namanya sudah sangat dikenal oleh publik, banyak brand ternama yang menjadikan serim sebagai brand ambassador, atau hanya sekedar untuk mempromosikan produk mereka.
meskipun namanya sudah terkenal, serim tetap ingat bahwa ia sudah memiliki kekasih manis yang sudah dan selalu menemani dari awal karirnya sebagai model hingga saat ini.
serim juga sudah mengenalkan kekasih cantiknya ini ke publik agar ia tidak dirumorkan sedang menjalin hubungan dengan model lain yang menjadi lawan mainnya saat pemotretan.
serim terlalu malas untuk klarifikasi karena dulu ia pernah mengalami ini, banyak rumor aneh dia menjalin hubungan dengan model lain, padahal tidak.
...
sekarang serim sedang melakukan pemotretan untuk majalah bulan depan, tentu saja ditemani oleh kekasihnya, allen ma.
allen tadinya tidak mau ikut karena takut akan menggangu ditempat pemotretannya nanti, apalagi tempat untuk pemotretannya tidak luas, tapi serim memaksanya ikut untuk menemaninya.
akhirnya allen menurut saja, toh ia juga sedang tidak ada kerjaan.
allen duduk di sudut ruangan, tidak ingin mengganggu pemotretannya sampai selesai. ia lalu mengambil kamera yang ia bawa.
allen selalu membawa kamera sendiri untuk memotret serim dari jauh. sebenarnya ini adalah permintaan serim agar jika allen ikut, allen tidak terlalu bosan menunggunya.
allen mulai memotret serim beberapa kali.
allen selalu terpesona jika melihat garis dagu serim yang tegas, juga rambut hitam serim yang membuatnya semakin tampan, apalagi tatapan tajam serim saat melihat ke kamera.
sekitar 20 menit pemotretan, akhirnya serim selesai juga, sekarang gantian model lain.
serim mendekati allen yang berdiri di sudut ruangan yang sedang menyender sambil membawa kamera, serim mengelus pelan rambut allen agar rapi.
"habis selesai dua anak itu, nanti masih ada ya?" tanya allen yang dijawab anggukan kepala dari serim.
serim menyenderkan punggungnya ke dinding, tangannya menarik kepala allen agar miring ke kiri, lalu serim juga memiringkan kepalanya ke kanan, membuat kepala mereka saling bersentuhan.
"capek ya?" allen mengelus dada serim, tidak berani mengelus wajah atau kepala karena takut nanti make up dan style rambut serim yang sudah rapi, akan berantakan.
"banget, rasanya kayak mau keluar aja dari dunia modeling ini, mau kerja di kantor biasa aja."
"heh enak aja bilang keluar keluar, kamu sampai di titik ini juga susah banget, butuh bertahun-tahun kan?"
"ya iya, tapi... aku capek."
"shhtttt, nanti kita bicarain ini dirumah aja ya? nggak enak kalau nanti ada yang dengar." allen menaruh jari telunjuknya di bibir serim, ia tidak mau nanti ada rumor yang aneh aneh lagi tentang serim.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
with sellen
Fanfictionhanya sebuah percakapan antara serim dan allen. ⚠️notes⚠️ - bxb - 15+ - serim top! - allen sub! - lowercase - bahasa campur aduk - semua CHAPTER ditambah GAMBAR sebagai pemanis. - side ship : beulham start : [27/02/21] finish : [16/03/21]