#05

306 35 1
                                    

"llen."

"apa?" jawab allen sewot, mood nya sedang tidak bagus, jadi dia menjawab dengan nada ketus.

"masih nggak mood ya? aku harus apa biar mood kamu bagus lagi?" serim sedih, padahal sekarang ia ingin bermanja-manjaan dengan allen, tapi ya mana berani serim dekat dekat allen yang sedang dalam mood buruk.

"aegyo."

"aegyo?" serim memasang wajah jeleknya, ia tidak bisa aegyo. jika dipaksa nanti jatuhnya menjijikkan.

"ayo." allen menatap serim datar.

"nanti harus kasih aku hadiah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"nanti harus kasih aku hadiah."

"hadiah apa?" wajah allen tambah masam, ini ia sedang badmood tapi kenapa serim banyak maunya?

"hadiahnya, kamu harus senyum."

"ya." allen mengangguk paham.

"ekhem." serim berdehem lalu membuka maskernya hingga dagu.

"allen jangan ngambek agie." serim mengembungkan pipinya gemas, kedua tangannya menangkup pipi, matanya menatap allen manja, suaranya juga berubah.

"kok lucu?" allen tersenyum, tumben pacarnya ini bisa lucu?

"kok lucu?" allen tersenyum, tumben pacarnya ini bisa lucu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yeay senyum lagi dong, yang lebar." serim mendekatkan badannya dan mengecup pipi allen berulang kali, membuat allen tertawa geli.

"karena pacarnya serim yang imut ini udah ngasih hadiah ke serim, sekarang serim yang ngasih hadiah ke allen."

"apaa?"

"beli cheeseburger ayo."

"cheeseburger?" mata allen berbinar, allen dulu terlalu sering memakan junk food, dan akhirnya sudah terhitung 5 minggu serim harus melarang allen agar tidak membeli burger terlebih dahulu.

"iya, mau nggak?"

"mauuuu!" allen refleks memeluk leher serim, lalu melingkarkan kakinya ke pinggang serim.

"ya ampun llen, bilang dulu kalau mau di gendong, berat banget kamu."

"biariin." allen meniup poni serim yang menutupi mata serim.

"ayoo belii."

"ya ampun gemasnya, ini tadi yang ngasih tatapan datar ke aku kan? kok beda banget?"

"itu tadi ma shiquan, bukan allen ma."

"loh emang yang sekarang ini allen?"

"iya lah, emang siapa lagi?"

"yang sekarang mah lleoni, bukan allen. kalo lleoni waktu lagi mode gemes manja gini."

"terus kalo allen?"

"kalau kamu lagi mode serius dan waktu lagi turn on."

"MESUM KAMU."

...

with sellenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang