⚠️⚠️⚠️
︎ ︎︎ ︎︎ ︎︎ ︎︎ ︎
allen sedang asik bermain ponselnya sambil tiduran di karpet berbulu, lalu tiba tiba serim datang dan langsung merebut ponsel allen.
"heh itu lagi aku pakai." allen protes, tapi serim hanya diem, tidak mempedulikan allen yang protes
"riimm, lagi aku pa-" serim tiba tiba menindih tubuh allen. bukan menindih sih, lebih tepatnya serim ada diatas allen dengan satu tangannya sebagai penyangga.
"lo mau ngapain anjir." allen tidak sengaja berkata kasar, dia panik, serim tiba tiba ada diatasnya, apalagi serim menopang tubuhnya hanya menggunakan satu tangan saja.
allen takut jika serim jatuh, ia akan ketindihan badan serim yang besar itu.
"mau push up."
"push up ya nggak usah diatas aku???" allen menoleh ke kanan saat serim turun ke bawah, nafasnya terasa di leher allen.
saat masih dibawah, serim dengan cepat mengecup pipi kiri allen, modus.
allen refleks menutup pipi kirinya dengan tangan, matanya menatap serim yang dengan santainya mulai push up lagi seperti biasa
"nggak jelas banget kamu tiba tiba begini, mau apa? aku tau kamu pasti lagi pengen sesuatu."
serim tidak menjawab, ia turun lagi dan menjedutkan kepalanya ke kening allen lumayan keras.
"aduh.." serim hanya tersenyum, ia kembali push up lagi. bedanya, sekarang serim mulai menggunakan dua tangannya.
"awh... kenapa sih riim." allen mengelus keningnya sambil merintih sakit.
"aduh, mata aku kecolok rambut." allen menyingkirkan rambutnya yang ada di sekitar mata sambil mengomel tidak jelas.
"kasih aku hadiah dong."
"hadiah apaan anjir." allen tidak sengaja berkata kasar lagi, sudah tidak tahan dengan serim yang diatasnya terus dari tadi.
"hayoo ngomong kasar, aku kasih hukuman loh."
"hukuman apa, ya ampun.."
serim mendekatkan mulutnya di samping telinga kiri allen, telinga kiri adalah tempat yang paling sensitif bagi allen.
"nggak aku kasih uang 2 hari karena tadi kamu ngomong kasar ke aku 2 kali." serim menyingkir dari atas tubuh allen, lalu ia membantu allen agar duduk.
"KOK BEGITU????"
"ya emang begitu, stop jajan dua hari ya." serim tersenyum licik sebelum akhirnya berdiri dan meninggalkan allen sendiri di ruang keluarga.
"PARK SERIM ANJING."
"ngomong kasar lagi? oke, 3 hari nggak jajan." serim tertawa dari dapur.
"shit."
"4 hari."
"IYA IYA AKU DIEM!"
"nggak sayang, aku bercanda, ayo keluar, kita beli apa yang kamu mau."
"nggak, males."
"lah? beneran ini loh."
"nggak mau, udah males."
"yaudah, beneran ini loh? 4 hari nggak jajan?"
"IYA!"
"sayangnya serim kenapa lucu banget kalau ngambek begini."
...
KAMU SEDANG MEMBACA
with sellen
Fanfictionhanya sebuah percakapan antara serim dan allen. ⚠️notes⚠️ - bxb - 15+ - serim top! - allen sub! - lowercase - bahasa campur aduk - semua CHAPTER ditambah GAMBAR sebagai pemanis. - side ship : beulham start : [27/02/21] finish : [16/03/21]