#01

791 62 5
                                    

"allen, hey kamu dimana." serim masuk ke salah satu rak buku yang katanya sering allen kunjungi untuk memilih dan membaca buku.

ia tahu allen ada di perpustakaan hari ini, karena tadi salah satu temannya menghubungi bahwa ia melihat allen disini, sedang membaca buku dan diam-diam mengeluarkan air mata.

dari kemarin serim kelabakan mencari allen karena allen sudah enam hari tidak pulang ke rumah, dan sudah lima hari ini tidak muncul di sekolah.

"allen, aku tau kamu disini, ayo keluar." setelah selesai mengatakan ini, tiba-tiba dari rak sebelah kiri, muncul allen dengan lidahnya yang menjulur keluar, mengejek serim.

"wlee, aku di rak sebelah." 

"ya ampun allen, aku cari kamu kemana-mana loh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ya ampun allen, aku cari kamu kemana-mana loh." serim mendekati allen, sedangkan allen hanya tertawa dan menyengir lucu.

"ayo pulang, udah enam hari kamu nggak pulang ke rumah kan?" tanya serim, yang membuat senyuman di wajah allen menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ayo pulang, udah enam hari kamu nggak pulang ke rumah kan?" tanya serim, yang membuat senyuman di wajah allen menghilang.

"nggak, males."

"allen harus pulang, banyak orang yang khawatir sama allen." serim masih tetap pada pendiriannya untuk menyeret allen agar ia mau pulang.

"tapi yang ada di rumah, nggak khawatir sama aku."

"jangan begitu allen, ayo pulang, nanti aku bantu bicara ke orangtua kamu."

"nggak, mending aku disini."

"allen, nurut sama aku."

"emang kamu siapa? bukan siapa siapa ku, jadi aku nggak harus nurutin kamu."

"ohh begitu? jadi aku harus jadi apanya kamu dulu, biar kamu mau nurut sama aku?"

"jadi tempatku untuk pulang dan bersandar."

...

 ︎ ︎ ︎ ︎ ︎

 ︎ ︎ ︎ ︎
lagi gabut dan berakhir bikin ginian...

with sellenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang