#04

324 37 5
                                    

serim baru saja pulang dari kantornya, ia melepas sepatu dan kaos kakinya, lalu masuk ke dalam ruang keluarga.

"allen, kamu dimana?" panggil serim, heran kenapa suaminya itu tidak ada di ruang keluarga. biasanya allen akan menunggunya pulang di ruang keluarga sambil menonton acara favoritnya di televisi.

"ahh mungkin di kamar." serim meletakkan tas kantor dan jas di sofa, tipe orang yang besok pagi akan teriak panik mencari barang-barangnya, padahal ia sendiri yang meletakkannya di sofa ruang keluarga.

serim masuk ke kamar mandi untuk mencuci tangan dan kaki, tetapi ia kaget saat menemukan allen yang tertidur di bathub dengan bola bola kecil yang merendam seluruh tubuhnya kecuali kepalanya.

"lleeen?" serim masih berdiri di depan pintu, menatap allen dari sana sambil berkacak pinggang.

"lleeen?" serim masih berdiri di depan pintu, menatap allen dari sana sambil berkacak pinggang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eungghh..." allen membuka matanya, menatap serim yang berdiri di depan pintu.

" allen membuka matanya, menatap serim yang berdiri di depan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ohh udah pulang, haloo selamat datang." tangan allen muncul dari dalam puluhan bola bola kecil itu, lalu melambai pelan ke arah serim yang masih berkacak pinggang didepan pintu.

" tangan allen muncul dari dalam puluhan bola bola kecil itu, lalu melambai pelan ke arah serim yang masih berkacak pinggang didepan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu ngapain llen, ya ampun..." serim menggeleng-gelengkan kepalanya melihat allen yang bertingkah seperti anak kecil lagi. tapi sejujurnya, serim menyukai allen yang seperti ini.

"tadiii ada kakak aku kesini, sambil bawain bola sebanyak ini." jawab allen jujur.

"buat apa ya ampun." serim masih tidak habis pikir, ini dia yang terlalu sibuk dan membuat allen bosan sendirian hingga bertingkah seperti ini, atau memang allen saja yang masih sering bertingkah seperti anak kecil?

allen saja yang masih bertingkah seperti anak kecil.

"nanti beresin loh." serim mendekat ke allen, niatnya akan mengangkat tubuh allen agar keluar dari bathub, tetapi tangannya ditepis pelan oleh allen.

"aku lucu ngga?" allen tersenyum gemas.

"kalo nggak jawab iya, aku tembak kamu pakai ketapel ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kalo nggak jawab iya, aku tembak kamu pakai ketapel ini." allen sudah bersiap dengan ketapelnya.

"shhtt, ya ampun kamu dapat mainan yang aneh aneh terus ya dari kakak kamu. Iya iya, kamu lucu, lucu banget, sini ahh, aku butuh ciuman setelah pulang kerja." serim mengangkat tubuh allen setelah selesai cuci tangan dan kaki.

saat serim mengangkat tubuh allen, bola bola itu banyak yang keluar dari bathub nya.

serim membawa tubuh allen keluar dari kamar mandi, membawa allen ke ruang keluarga untuk duduk di sofa.

...

with sellenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang