#19

211 19 0
                                    

"serim.. udah aku bilangin kalau habis cukur kumis ituuu, wastafelnya di bersihin." allen mengomeli serim, tangannya sibuk membersihkan kumis serim yang menempel di seluruh wastafel.

"kamu dengerin apa enggak hmm?" allen berbalik badan, menatap serim dengan tatapan lelahnya, ini sudah keenam kalinya ia memarahi serim hanya karena tidak membersihkan wastafel setelah serim selesai mencukur kumisnya.

"seeeeriiiim, udah aku bilangin bibirnya jangan ditarik tarik begitu..." allen menarik tangan serim agar tidak menarik-narik bibirnya lagi.

allen melepas tangan serim lalu balik badan lagi, membersihkan wastafelnya yang belum bersih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

allen melepas tangan serim lalu balik badan lagi, membersihkan wastafelnya yang belum bersih.

saat sedang fokus membersihkan, allen melihat serim dari cermin sedang menggigiti bibirnya bawahnya.

"rim..." allen menatap serim lagi, lelah.

allen menghela nafasnya lalu kembali membersihkan wastafelnya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

allen menghela nafasnya lalu kembali membersihkan wastafelnya lagi.

setelah wastafelnya bersih, allen mencuci tangannya dan menyuruh serim untuk mendekat.

"sinii." allen mengambil lipbalm lalu ia oleskan di bibir serim agar lembab.

"udah ya, jangan ditarik lagi bibirnya, nanti periih." allen mengusap kepala serim sebelum ia keluar dari kamar mandi.

...

allen sudah 2 jam tidak berbicara dengan serim, ia hanya diam, menjawab serim juga hanya dengan anggukan atau gelengan pelan.

"allen, aku laper." serim memeluk boneka babinya dengan imut, bibirnya melipat kedalam.

"laper? sebentar aku masak dulu, mau makan apa?" allen akhirnya mau diajak bicara, ia memang tidak bisa membiarkan serim kelaparan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"laper? sebentar aku masak dulu, mau makan apa?" allen akhirnya mau diajak bicara, ia memang tidak bisa membiarkan serim kelaparan.

"steak."

"steak? nggak ada dagingnya serim, harus beli dulu."

"yaudah ayo beli."

"kamu aja ya yang beli? aku capek."

"kalau aku yang belanja, nanti salah ambil daging."

"kan bisa tanya ke pegawainya rim..."

"tapi aku mau sama kamu."

"ya ampun iya iya..." allen sedang tidak ingin debat, jadinya ia mengiyakan saja keinginan serim.

"ayo." serim mengambil kunci mobil lalu langsung menarik allen untuk masuk ke dalam mobilnya.

...

with sellenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang