"Pelan-pelan makannya, Jeno" kata Jaehyun sembari membersihkan makanan yang tertinggal di mulut Jeno.Jaehyun, Ten, Mark dan juga Jeno sekarang sedang berada di sebuah restoran untuk menikmati makan siang.
"Maaf om, habisnya Jeno laper banget" jawab Jeno lalu meminum air pada gelas dihadapannya.
"Lucu banget sih kamu" Jaehyun mencubit pipi Jeno gemas, kemudian beralih menatap Mark yang duduk disamping kirinya.
"Enak Mark makanannya?"
"Enak om," Mark menjawab begitu semangat dan makan dengan lahap.
"Pelan-pelan sayang!" tegur Ten.
Sedari tadi ia terkekeh melihat ekspresi kedua anaknya, terlalu gemas.
"Makan yang banyak Ten, atau mau aku suapin?" Jaehyun memandang Ten dengan menaik turunkan kedua alisnya.
"Om, bunda kan udah gede ngapain disuapin?" tanya Jeno polos.
Jaehyun menopang dagunya, menatap Ten intens membuat lelaki mungil itu salah tingkah.
"Ya gapapa, om cuma manjain pacar om aja"
"Uhuk-uhuk..."
Ten terbatuk, mengambil gelas di depannya dan langsung menenggak airnya cepat.
"Om Jaehyun pacarnya bunda?" tanya Mark.
"Belom sih, baru calon" Jaehyun yang sedari terkekeh memandangi Ten beralih menatap Mark dan mengusak rambutnya gemas.
"Habis ini mau kemana lagi?" tanya Jaehyun kepada si kembar.
"Pulang aja deh om, Jeno capek"
"Iya om, Mark juga capek"
Jaehyun menganggukkan kepalanya.
"Yaudah kita langsung pulang aja ya, kasihan anak-anaknya bunda Ten kecapean"Diam-diam Ten tersenyum tipis melihat bagaimana Jaehyun begitu manis memperlakukan kedua anaknya.
"Jeno, Mark, bilang apa sama om Jaehyun?" ujar Ten membuat ketiga manusia dihadapannya menatap dirinya.
"Makasih ya om untuk hari ini" Ucap Mark dan Jeno kompak.
"Muwahhh..." Markno yang duduk di sisi kanan-kiri Jaehyun sedikit menjinjit untuk mencium pipinya.
Jaehyun tersenyum senang, ia pun membalas mencium pipi Mark dan Jeno.
"Lucuk banget sih kalian, jadi pengen nyium bundanya juga" Jaehyun melirik Ten dan mendapati tatapan tajam dari sang empu.
"Yaudah yuk pulang, kalian ke mobil dulu ya sama bunda. Om mau ke kasir dulu"
"Siap om, ayok bun!" Markno berdiri menghampiri Ten dan menggandeng bundanya untuk menuju mobil.
............
40 menit perjalanan akhirnya mobil Jaehyun telah sampai di pelataran rumah Ten. Akan tetapi si kembar yang duduk dibelakang rupanya tertidur, mungkin karena terlalu lelah sebab mereka menaikki banyak wahana di Dufan tadi.
"Kayaknya si kembar tidur deh" Ucap Jaehyun memandangi Markno dari kaca spion.
"Iya, mungkin mereka kecapean. Aku bangunin dulu ya," Ten hendak membangunkan Markno namun dicegah oleh Jaehyun.
"Jangan, kasihan mereka kalau dibangunin. Mending gendong aja, kamu gendong Jeno aku gendong Mark"
"Emang nggak ngerepotin Jae? Mereka udah gede loh, lumayan berat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Player-Jaeten✔
RomanceJung Jaehyun adalah Cassanova di kampusnya. Ia ditantang oleh para sahabatnya untuk menaklukan asisten dosen bernama Ten yang telah memilikki dua orang putra. ©Valentinesse10