11

1.3K 188 29
                                    

"Jaehyun--- Kai itu mantan suaminya Ten"

"APA!!!!!!"

"Brengsek!!" umpat Jaehyun pelan.

"Kenapa Jae?" tanya Yoona sedikit mendengar Jaehyun mengumpat.

"Ah gapapa bun," Jaehyun menggaruk tengkuknya salah tingkah.

Yoona mengangguk.
"Jadi Kai sekarang dosen dikampus dan Ten jadi asistennya?" tanya Yoona kemudian.

"Iya bun, kenapa bisa kebetulan ya"
kata Jaehyun heran.

"Kebetulan gimana Jae?"

"Ya itu bun, kok bisa Ten ngambil jurusan arsitek dan Kai juga dosen arsitektur"

Mendengar perkataan Jaehyun, Yoona terkekeh. "Kan emang Kai yang bikin Ten suka arsiktertur, nak"

"Oh ya?" Jaehyun mengerutkan dahinya.

Dan gue juga ngambil jurusan arsitektur, anjir kok gini sih alurnya -batin Jaehyun.

(Me : ya kan emang gue yang ngatur Jae, awokawokawok)

"Iya. Jadi dulu waktu mereka pacaran, Kai kan udah kuliah. Nah Ten sering nemenin Kai ngerjain tugas, dan sering cerita tentang dunia arsitektur.
Disitu Ten jadi suka, dan memilih jurusan arsitektur meskipun dia dan Kai sudah bercerai. Ten tetap menyukai mata kuliah tersebut" ucap Yoona bercerita.

Jaehyun berangguk-angguk.

"Apa Ten masih cinta sama Kai ya bun? Soalnya dia kek sedih gitu ketemu sama Kai" Ucap Jaehyun mengganti topik pembicaraan.

"Bunda nggak tahu soal itu, karena kita berdua sepakat untuk nggak bahas Kai lagi. Tapi nanti coba bunda tanya ke dia, siapa tahu dia mau cerita."

Jaehyun menarik napasnya dalam, kemudian menghembuskannya pelan.
"Yaudah bun, kalau gitu aku pulang dulu ya" Ucapnya lalu mencium tangan Yoona.

"Buru-buru amat, nak?"

"Iya bun, ada janji sama temen-temen soalnya" jawab Jaehyun.

"Oh gitu, hati-hati ya nak Jaehyun"

Jaehyun mengangguk sembari menyunggingkan senyum.

"Iya bun, pamitin sama Ten dan juga si kembar ya"

Yoona mengangguk sebagai jawabannya, setelah itu Jaehyun melajukan mobilnya pergi dari halaman rumah Ten.


.......

Bukan rumah, melainkan Jaehyun menghentikkan mobilnya di basecamp tempat biasa dia menongkrong bersama Yuta, Johnny dan juga Jungwo.

"Woy, napa nih Cassanova kita mukanya mengkerut kek pembalut?" Celetuk Yuta saat melihat Jaehyun masuk.

"Anjir lu, Yut!!!" Johnny yang sedang memainkan ponselnga, menggelengkan kepalanya heran mendengar ucapan Yuta barusan.

"Huffttt..." Jaehyun menghela napas pelan, kemudian duduk disamping Jungwo.

"Kenapa lu Jae?" tanya Jungwo memandang Jaehyun bingung.

"Kalian tau nggak sih?"

"Enggak..." jawab Johnny, Yuta dan Jungwo kompak.

Jaehyun menatap tajam temannya satu persatu.
"Bisa nggak sih kalau ada orang ngomong dengerin dulu, jangan main motong-motong!!!"

"Lah, kan lo nanya Jae" ujar Yuta.

"Ya kita jawab dong," timpal Johnny.

"Tau ah, kesel bet gue sama kalian" Jaehyun menyandarkan tubuhnya ke kursi dengan mata terpejam.

Player-Jaeten✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang