20.Gengsian

17 2 4
                                    

Pov Sasya

Saat Sasya Tiba di meja tempat ia duduk tadi ternyata sudah tidak ada sahabatnya disana, Dan sasya melihat kearah Tempat Argha Dan teman Temannya duduk sudah tidak ada orang disana.

"Lah Pada Kemana" Pekiknya Bingung, Ia pun segera menanyakan ke Mba Mba kasir.

"Mba mau nanya, tadi orang yang duduk disini Kemana ya Ba"ucap sasya menanyakan.

" Oh tadi mereka sudah keluar belum lama"jawab si mbak mbak kasir.

Sasya tiba tiba Bengong kenapa Temannya ninggalin dia padahal kan kalo mau pamitan bilang bilang dulu.

"Oh gitu yah, Makasih ya"

"Iya sama sama"

"Ashhh Anjr pulang sama siapa gua" Dengusnya kesal.

"Tadi aja gua gak usah ngikutin kemauan tuh anak Curut!!"

"Apes Apes Punya temen malah ditinggal gua!! " Lanjutnya berkomat kamit ingin sekali sasya menjambak mereka berdua.

"Sendirian Neng" Ucap Argha Tiba tiba mengejutkan.

Sasya tidak membalas sapaan Argha dia masih tetap melaburkan emosinya ke siapa saja.

"Oiyah Dipikir pikir kok aneh ya" Ucap Argha memikir mikir.

"Maksud lo apa! " Sasya berbalik bertanya.

"Jangan sensian Dulu kenapa Sih!! " Argha langsung men jawab cepat jawab an dari sasya, Memang Perempuan yang Satu ini ga bisa diajak santai.

"Menurut gua aneh aja sih, Kok lo bisa si ada disini terus kesini nya di waktu yang sama Dan Satu lagi kenapa lo tadi sama temen temen lo kayak mantau gua atau mantau siapa gitu yang ada disini" Ucap Argha mengajukan pertanyaan yang bertubi tubi kepada sasya dia semakin Merasa tercyiduk.

"Hmm jangan jangan" (tersenyum licik)

"oke oke gua harus berfikir positive.eh tapi otak gua udah gak bisa berfikir positive lagi,jadi cepet jawab pertanyaan gua! "Lanjut Argha Memberikan sedikit penekanan kepada Sasya.

" Gua tadi cuma pengen ke caffe, gak ada niatan buat mantau mantau lo!! Ogah cuih"jawab Sasya agak melesetkan jawabannya agar Argha tidak curiga kepadanya.

Argha Hanya memberikan anggukan kecurigaan, Argha tau kalo sasya sedang berbohong kepadanya, tapi apalah daya Argha yang Ocehannya kalah sengit sama cewe terutama sasya.

"Yaudah sekarang lo mau balik sama gua apa nggak" Argha memberi tawaran tumpangan kepada sasya. Sambil menuju Sepeda motor nya yang nggak jauh dari Arah masuk dan keluar caffe.

"Nggak usah Makasih" Sasya Menolak tawaran Argha.

Tetapi Argha Tidak Mau mengalah dia harus terus membujuk sasya agar mereka pulang berdua.

"Lo yakin? Ini udah malam loh yah sya nggak baik cewe pulang malam malam kaya gini"

"Gua tadi udah bilang, nggak usah!! "Ucap Sasya Menolak nya dengan penekanan sambil mencari Cari kendaraan yang lewat didepannya.

"Sasya" Panggil Argha Dengan suara Seperti menyuruh sasya untuk ikut dengan nya.

"Apa sih, Orang Nggak usah!! Masih aja Ngeyel"sekali lagi Sasya menolak aja kan Argha. Nih Cewe emng bener bener keras kepala!

" Bener nih? "Tanya Argha Sekali lagi.
" Yaudah kalo lo ga mau ikut sama gua, lo gua tungguin sampai Ada Kendaraan buat lo pulang."ucap Argha.

Sasya tidak men jawab satu ataupun dua kata dari Argha

Sasya masih Setia mengamati Sekelilingnya Tidak Ada kendaraan yang lewat Sama sekali karena mungkin udah malam jadi kendaraan yang lewat tidak ada. Sasya terus melihat lihat kearah jalanan, tapi nihil tidak ada satupun kendaraan yang menghampirinya.

Sasya pun mulai cemas kenapa dari tadi kendaraan tidak ada yang menghampirinya, Sedang kan disisi lain Argha Masih Setia Menunggu sasya.

Argha melihat jam tangan Milik nya menjunjukan Angka jam set 11,Argha yang kesal Menunggu sasya yang tidak kunjung ikut dengan nya akhirnya membuka suara.

"Sya ini udah malem, percuma lo tengok kanan tengok kiri nggak ada yang lewat juga" Ucap Argha meyakinkan sasya.

Sasya memikir mikir lagi tawaran Argha, Kalo dia nggak ikut sama Argha mungkin dia akan menginap di Caffe ini semalaman, sedangkan kalo ikut sama Argha Pasti Nih bocah senengnya minta ampun.

Disisi lain Sasya Memikir kan sesuatu Yap ibu nya, pasti ibu nya sedang cemas karna sasya belom kunjung pulang.

"Yaudah gua ikut sama lo"sasya akhirnya menerima tawaran Argha.

" Tapi jangan kegeeran ya lo, gua ikut sama lo cuma terakhir ini doang"lanjut nya.

"Iya iya, Cepet naek!" Suruh Argha dengan nada Agak kesal.

"Gengsi Ko digedein" Umpat Argha, namun umpatan itu didengar sama Sasya yang sedang menaiki Sepeda motor milik Argha.

"Lo bilang Apa Tadi? ! "

"Ga Bilang Apa apa, udah belom? " Tanya Argha.

Sasya hanya berdeham saja pertanda dia udah siap.

Dengan nggak ada akhlaknya Argha menancap Gas tanpa Aba Aba dari sasya.

Brrreeem

Sasya seketika terkejut
"Woi anjr jantung gua Terbang Awas aja lo! " Perotes sasya

Sasya seketika terkejut "Woi anjr jantung gua Terbang Awas aja lo! " Perotes sasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next Terus yup⚠
⬇⬇⬇

Unsere Schritte Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang